Latest Post

Aceh Aceh Singkil Afrizen Agam Alirman Sori andre Algamar ASN Athari Gauthi Bali Bangkok Banjarmasin bank indonesia Bank Nagari bank Nagrai Banser Sumbar Banten Baru Batam Bawaslu Sumatera Barat bencana alam besar v padang BISNIS BPJS Ketenaga Kerjaan BPS Sumbar BSC II Bukittinggi Bupati solok BWSS V Padang Darul Siska Dharmasraya Di dinas BMCKTR Sumbar Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Dinas KOMINFO solok Dinas Pendidikan Solok Dinas Pendidikan Sumbar Diritelkam Intelkam Polda Sumbar Dirlantas Polda Sumbar diskominfo Solok Ditlantas Polda Sumbar DPD KNPI Kabupaten Solok. Kabupaten Solok DPD RI DPP Pernusa DPR RI DPRD Kabupaten Solok DPRD KOTA PADANG DPRD Sumbar DPW NasDem DPW PKB Sumatera Barat DPW PPP Sumbar Dunia anak Emiko Epyardi Asda Empat Pilar epyardi asda Era sukma Fadly Amran G20 gandoriah Ganjar Pranowo gerindra Golkar GP Ansor Sumbar Gubernur Sumbar Gus Baha H. Suherman hadline Halkido Sumbar hendri Septa Hiburan hobi Hukum Humbahas HUT KOPRI HUT RI Ke-79 ikan cupang IKW-RI SUMBAR indonesia International Jakarta jawa barat Jawa Tengah Jawa Timur Kab.Pasaman Kabupaten Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Nias Kabupaten Pariaman kabupaten pariaman Sumbar Kabupaten Sijunjung Kabupaten Solok KAI Drive II Sumatera Barat Kajati sumbar Kalapas II A padang Kalapas Kelas III Alahan Panjang Kalimantan Kampus Kanwil kemenag sumbar Kapolda Sumbar Kapolres Pasaman Barat Kapolres Solok kapolri Karang taruna Karya Tulis kasat lantas Solok Kejaksaan Tinggi Sumbar Kemenag Kota Padang Kemenag Solok Kemenag Sumbar kemenkum HAM Kementerian Agama Republik Indonesia Kementrian PUPR Kepulauan Riau kesehatan Kids KJI Sumbar KNPI Sumbar Kodim Sijunjung Kominfo Solok korem padang kota Padang Kota Pariaman Kota solok KPU Sumbar Kriminal Kudus Lanud Au Legislatif Lembah Gumanti Leonardi lima puluh kota Lubuk Alung Lukisan makasar Mandailing Natal Masyarakat Medan mentawai MIN 3 Padang minang kabau Mojokerto MPR RI MUA Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Nasdem Nasional Natuna NKRI NU olahraga Ombudsman Opini Organisasi Kepemudaan Ormas Islam Padang Padang Panjang Padang Pariaman painan PAN Kabupaten Solok Papua Pariaman Pariwara bank Nagrai Pariwisata Sumbar parlemen Pasaman Pasaman Barat Payakumbuh payukumbuh sumbar PBB PCNU Kabupaten Solok PCNU kota Padang PD Satria Sumbar PDAM PDIP Peduli Sesama Pekanbaru Pembangunan pemerintahan Pemkab Pemkab Solok Pemko Pemko Padang Pemprov Sumatera Barat. Pendidikan pengabdian pers rilis Pesisir Selatan Piaggio Pilihan Rakyat Sumbar Pilkada Pilkada Kabupaten Solok PKB Sumbar Pokdar polairud Polda Polda bali Polda Riau Polda Sumbar polisi politik Polres pasbar polres Sijunjung Polres Solok Polresta padang polri PPP Sumbar Presiden Prabowo Prokopim padang PUPR PUPR Padang PUPR Provinsi Sumbar PW Ansor Sumbar PW Pagar Nusa Sumbar PWNU Sumbar Ratu Prabu Sumbar Redaksi Rektor UNP religius Riau Rico Alviano RSUP M Djamil Padang Satpol PP Padang satria Sawahlunto Selebgram Amak Lisa Seni seni budaya Sijunjung Simalungun SMK 9 Padang SMK N 9 Padang Solok Solok Selatan STITNU Su Suherman Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sumater Barat Sumatera Barat Sumatera Barat. Sumatera Utara Sumatera Utara. Sumbar Sungai Nanam Surabaya syamsyu Rahim Tanah Datar Tapanuli Tengah Terbaru Terbau Thailand Tiba Tips and trik TNI TNI AU Tokoh Masyarakat TRD Triski Uin UIN IB Padang UMKM UMSB Sumbar Universitas Andalas Universitas Syedza Santika Padang UPT Asrama Haji Emberkasi Padang Utama Vespa Indonesia wako Padang Wilayah Sumatera Barat WIRAUSAHA Wisuda wisuda 88

 



Padang – Kritik keras dilayangkan DPRD Kota Padang terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai gagal menunjukkan performa optimal dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, menegaskan bahwa Wali Kota Fadly Amran tidak bisa lagi menutup mata terhadap lemahnya capaian tersebut.

Data resmi per 30 September 2025 memperlihatkan, meskipun secara agregat PAD Kota Padang telah mencapai Rp690,49 miliar atau 76,92% dari total target Rp897,69 miliar, masih ada OPD yang terpuruk jauh di bawah standar. Bahkan, ada yang baru menyentuh 30% dari target hingga memasuki triwulan ketiga.

OPD dengan Capaian Terendah: Alarm Bahaya untuk Keuangan Daerah
Laporan DPRD mengungkapkan sejumlah OPD dengan realisasi PAD terendah:

Dinas Perhubungan
Target: Rp3,39 miliar
Realisasi: Rp1,88 miliar (55,60%)
Sisa target: Rp1,50 miliar

Dinas Perdagangan
Target: Rp10,10 miliar
Realisasi: Rp4,96 miliar (49,19%)
Sisa target: Rp5,13 miliar

Dinas Pertanian
Target: Rp1,03 miliar
Realisasi: Rp498 juta (48,23%)
Sisa target: Rp534 juta

Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Target: Rp45,30 miliar
Realisasi: Rp21,71 miliar (47,93%)
Sisa target: Rp23,59 miliar

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Target: Rp11,50 miliar
Realisasi: Rp3,55 miliar (30,95%)
Sisa target: Rp7,94 miliar

Dari data tersebut, Dinas PUPR menempati posisi terburuk dengan capaian hanya 30,95%. Angka ini dinilai DPRD sebagai bukti nyata kelemahan dalam perencanaan maupun eksekusi strategi pemungutan PAD.

Rachmad Wijaya: “Ini Masalah Serius, Jangan Anggap Remeh!”
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, menyatakan keprihatinan sekaligus kekecewaan. Ia menilai lemahnya kinerja OPD bukan sekadar soal administrasi, melainkan menunjukkan kurangnya inovasi, kreativitas, dan keseriusan dalam mengelola potensi daerah.

“Bayangkan, ada OPD yang realisasinya hanya 30%. Ini masalah serius. Kalau PAD rendah, pembangunan daerah bisa terganggu. Bagaimana program prioritas mau berjalan kalau uang daerah tidak terkumpul sesuai target?” tegas Rachmad, Selasa (1/10/2025).

Ia menekankan bahwa Wali Kota harus segera melakukan evaluasi menyeluruh, bahkan bila perlu mengganti kepala OPD yang terbukti tidak mampu. “Kita tidak butuh pejabat yang sekadar rutinitas. Kota ini butuh pemimpin OPD yang inovatif, visioner, dan berani mengambil langkah strategis,” lanjutnya.

Tiga Bulan Kritis: Akankah PAD Tercapai?
Dengan sisa waktu hanya tiga bulan hingga akhir tahun anggaran, DPRD memperingatkan adanya risiko gagal mencapai target PAD jika OPD tetap bekerja setengah hati. Capaian rendah dikhawatirkan akan berimbas langsung pada pembiayaan layanan publik, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga program sosial masyarakat.

“Kalau OPD lamban bergerak, masyarakat yang akan menanggung akibatnya. Kami mendesak agar segera ada langkah cepat, strategi baru, dan evaluasi internal,” ujar Rachmad.

Ketimpangan Kinerja: Ada yang Gagal, Ada yang Gemilang
Menariknya, di tengah sorotan terhadap OPD yang jeblok, ada pula instansi yang berhasil menorehkan prestasi dengan melampaui target.

Dinas Pariwisata: 115,67%
BPKAD: 105,42%
Kinerja gemilang dua instansi ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan kerja keras, target PAD bukan hanya bisa dicapai, tetapi juga dilampaui. “Ini harus jadi cermin bagi OPD lain. Jangan hanya mencari alasan, tapi tunjukkan hasil,” kata Rachmad.

DPRD Siap Kawal, Tapi Tanggung Jawab Ada di Wali Kota
Rachmad menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal upaya peningkatan PAD. Namun, bola kini ada di tangan Wali Kota Padang. Apakah ia berani mengambil langkah tegas mengevaluasi bahkan merombak pejabat yang gagal, atau memilih membiarkan kinerja rendah ini berlarut-larut?

“Jangan tunggu PAD jebol dulu baru bertindak. Perbaikan harus dimulai sekarang,” tegasnya.

(Mond)

Netralpost, Padang – Pengeroyokan yang dialami kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Rida, di Kota Tangerang menarik perhatian publik. Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Barat, Chaydirul Yahya, menekankan pentingnya penegakan hukum yang cepat dan transparan atas kasus tersebut.

Rida mengalami luka serius di hampir seluruh tubuhnya setelah menjadi korban persekusi usai menghadiri sebuah pengajian. Saat ini, ia dirawat intensif di RSUD Kota Tangerang. Video pengeroyokan yang viral di media sosial memicu simpati masyarakat sekaligus kritik terkait lambannya penanganan hukum.

Raju ini menyatakan, bukti-bukti di lapangan sudah cukup kuat, namun hingga kini pelaku belum ditangkap. Ia menekankan bahwa negara memiliki kewajiban melindungi setiap warga, termasuk kader Banser yang menjadi korban kekerasan.

Di sisi lain, banyak anggota Ansor dan Banser di Sumbar merasa khawatir atas kasus ini. Rajuini meminta seluruh anggota untuk tetap tenang, mematuhi komando organisasi, dan tidak melakukan tindakan di luar mekanisme hukum.

“Kami mengimbau agar semua anggota banser di Sumatera Barat tidak terprovokasi dan mempercayakan proses hukum kepada aparat yang berwenang,” ujarnya.

Lebih jauh, Chaydirul Yahya menekankan bahwa kasus ini menyangkut prinsip supremasi hukum dan keadilan masyarakat. Ia mendesak aparat kepolisian untuk menindak para pelaku secara profesional dan transparan, sehingga rasa keadilan bagi korban dan masyarakat dapat terwujud.

“Penuntasan kasus ini menjadi ujian nyata bagi aparat hukum dalam menegakkan keadilan dan perlindungan bagi seluruh warga negara,” tutupnya.(Tim) 




 


JAKARTA - Ulama Ustaz Abdul Somad menegaskan pentingnya menjaga toleransi beragama di Indonesia. Hal itu disampaikan saat UAS sapaannya memberikan ceramah di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025).

"Maka kehadiran saya hari ini menyampaikan tetap pesan-pesan keagamaan terkait tentang toleransi," kata UAS usai kegiatan ramah tamah dan ceramah agama. 

UAS juga menekankan soal kekuatan mental dalam menghadapi tugas, serta menjadi seorang yang amanah. "Sesuai dengan saya sebagai tokoh agama Islam, sebagai guru, sebagai dosen, sebagai pendidik," ujarnya. 

UAS berharap dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa memperkuat hubungan Polri dengan seluruh elemen masyarakat. 

"Itulah yang saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini bisa memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat, pengabdian di tengah masyarakat," ucapnya. 

Kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa, kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Polda, Polres, Polsek hingga Babinkamtibmas se-Indonesia. 

"Dimana kegiatan yang kita laksanakan hari ini tentunya adalah bagian dari upaya kita untuk terus bisa bersama-sama dengan ulama," ucap Sigit. 

Sigit menekankan, seluruh personel yang mengikuti kegiatan ini harus mampu merefleksikan ketika menjalankan tugasnya saat melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. 

"Dan di dalam kegiatan ini tentunya kita bersama-sama mendengarkan nasihat, petuah dan juga bersama-sama berdoa untuk menjaga amanah yang diberikan bangsa, negara kepada kepolisian," tutur Sigit. 

"Dan kita sama-sama berdoa untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini di tengah perbedaan yang ada terus terjaga. Sehingga toleransi, perbedaan yang ada tetap terus bisa kita jaga untuk tetap menjadi dalam satu kesatuan bingkai NKRI," tambah Sigit mengakhiri.



Jakarta, 26 September 2025 — Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan promosi jabatan terhadap perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) di bulan September 2025. Dalam dua Surat Telegram Kapolri masing-masing bernomor ST/2134/IX/KEP./2025 tertanggal 19 September 2025 dan ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025, tercatat 60 personel Polri mengalami mutasi.

Dalam keterangannya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka penyegaran, pengembangan karier, dan optimalisasi kinerja institusi.

“Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan kedepannya yang semakin terus berkembang untuk memberikan perlindungan dan pelayanan serta mewujudkan Kamtibmas,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo, Jumat (26/9/2025).

Salah satu rangkaian mutasi penting adalah pergantian pucuk pimpinan Korps Brimob Polri. Dalam rotasi tersebut, Irjen Pol Ramdani Hidayat, S.H. yang sebelumnya menjabat Wadankorbrimob kini resmi mengemban amanah sebagai Dankorbrimob Polri. Jabatan Wadankorbrimob selanjutnya diisi oleh Brigjen Pol Reza Arief Dewanto, S.I.K.

Perubahan juga terjadi di jajaran Pasukan Gegana dan Satuan Intel Brimob, di antaranya:

* Kombes Pol Mulyadi, S.I.K., M.H. diangkat menjadi Danpasgegana,
* Kombes Pol Mokhamad Alfian Hidayat, S.I.K. menjadi Dansatintel Brimob, dan
* Kombes Pol Ronny Suseno, S.I.K., M.H. menduduki jabatan Dansatjibom Pasgegana.

Mutasi juga menyasar jabatan-jabatan strategis di bidang intelijen dan kewilayahan. Irjen Pol Yuda Gustawan, S.I.K., S.H., M.H. resmi dilantik sebagai Kabaintelkam Polri, menggantikan pejabat sebelumnya. Sementara itu, Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna, S.H., M.H. naik jabatan menjadi Wakabaintelkam Polri.

Tak kalah penting, terdapat rotasi di jajaran Kapolda, antara lain:

* Irjen Pol Dr. Endi Sutendi sebagai Kapolda Sulteng,
* Irjen Pol Djuhandhani R. Puro sebagai Kapolda Sulsel,
* Irjen Pol Helfi Assegaf sebagai Kapolda Lampung, dan
* Irjen Pol Dr. Viktor T. Sihombing yang kini menjabat Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, menggantikan Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadivkum Polri.
* Irjen Pol Dr. Agus Nugroho sebagai Kadivkum Polri.

Dalam mutasi kali ini, satu posisi strategis juga diisi oleh perwira polisi wanita (Polwan). Kombes Pol Dra. AA Sagung Dian Kartini, sebelumnya menjabat Kabaglemwil Rolemtala Stamarena Polri, kini mengemban tugas sebagai Karokerma KL Stamaops Polri.

“Keterlibatan Polwan dalam posisi strategis menunjukkan komitmen Polri terhadap prinsip kesetaraan dan profesionalitas. Polwan memiliki peran penting dalam menjawab berbagai tantangan tugas ke depan,” tambah Brigjen Pol Trunoyudo.

Dari dua surat telegram tersebut, berikut rincian lengkap personel yang dimutasi:

* ST/2134/IX/KEP./2025 (19 September 2025):
  Total 43 personel

  * Promosi/Flat: 35 personel
  * Pensiun: 6 personel
  * Gassus: 1 personel
  * Kembali Gassus: 1 personel

* ST/2192/IX/KEP./2025 (24 September 2025):
  Total 17 personel

  * Promosi/Flat: 14 personel
  * Gassus: 3 personel

Brigjen Trunoyudo menegaskan bahwa seluruh proses mutasi telah melalui pertimbangan matang dan analisis kebutuhan organisasi.

“Polri senantiasa melakukan pengembangan terhadap personel dan sesuai kebutuhan organisasi, Mutasi ini tidak hanya sebagai penyegaran, tetapi juga bagian dari transformasi organisasi, Operasional, pelayanan serta pengawasan untuk mewujudkan Polri yang Presisi,” tutupnya.




Padang – Menjelang peringatan Gempa 30 September 2009, Pemerintah Kota Padang menggelar aksi bersih-bersih. Tugu gempa yang berada di jalan Gereja, dibersihkan dan dipercantik. 

"Benar, kita baru saja melakukan pembersihan di kawasan Tugu Gempa, ini kita lakukan agar lokasi tersebut steril sebelum peringatan Gempa 30 September pada hari Selasa nanti," ungkap Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Sabtu (27/9/2025). 

Bersih-bersih di Tugu Gempa dilakukan beberapa hari lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengecat dan bergotong royong. 

"Tidak saja memperindah kawasan Tugu Gempa, akan tetapi ini menjadi bagian dari upaya menjaga nilai sejarah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana," terang Hendri Zulviton. 

Diakui Hendri, pihaknya ingin Tugu Gempa tetap terawat dan layak dijadikan tempat peringatan. Tidak menjadi tempat yang digunakan sekali setahun saja. 

Selain membersihkan area sekitar tugu, petugas gabungan juga melakukan pengecatan ulang serta merapikan taman agar kawasan tersebut semakin nyaman untuk dikunjungi pada saat acara peringatan nanti.

Keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong yang harus terus dipupuk. Sementara itu, personel Damkar turut membantu dalam pembersihan dan penyemprotan area agar lingkungan lebih bersih. 

Kegiatan bersih-bersih dan gotong royong ini diharapkan peringatan Gempa 30 September 2025 dapat berjalan dengan khidmat serta menjadi momentum refleksi dan edukasi bagi seluruh masyarakat Kota Padang.(Charlie)




Padang – Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari kembali menunjukkan kinerja cemerlang. Hingga Agustus 2025, total aset yang dibukukan mencapai Rp6,47 triliun, tumbuh 5,97 persen dibandingkan posisi akhir 2024. Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi Bank Nagari dalam menjaga performa keuangan yang sehat sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan syariah yang amanah dan terpercaya.
‎Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hafid Dauli, menjelaskan pertumbuhan tersebut ditopang oleh penguatan Dana Pihak Ketiga (DPK) serta penyaluran pembiayaan yang terkelola secara seimbang.
‎“Hingga Agustus, DPK kami mencapai Rp4,96 triliun atau naik 4,71 persen dibandingkan akhir tahun lalu. Sementara itu, pembiayaan yang disalurkan menembus Rp4,50 triliun atau tumbuh 11,41 persen. Ini mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan syariah Bank Nagari, khususnya di sektor produktif dan UMKM,” ungkap Hafid.
‎Laba Meningkat, Efisiensi Terjaga
‎Kinerja keuangan UUS Bank Nagari juga semakin meyakinkan dari sisi profitabilitas. Hingga Agustus 2025, keuntungan yang dicatatkan mencapai Rp125,54 miliar, tumbuh 15,57 persen secara bulanan. Pertumbuhan laba ini didorong strategi efisiensi operasional dan peningkatan margin pembiayaan yang optimal.
‎Capaian tersebut menegaskan bahwa Bank Nagari tidak hanya tumbuh dari sisi aset, tetapi juga berhasil menjaga keberlanjutan keuntungan secara sehat dan berkesinambungan.
‎Inovasi Produk Syariah: Mendekatkan Layanan ke Umat
‎UUS Bank Nagari juga terus menghadirkan inovasi produk yang dekat dengan kebutuhan masyarakat. Beberapa di antaranya ialah Tabungan Hari Raya Muda (Tahari Muda), Tabungan Sikoci Umroh, Tabungan Sikoci Qurban, serta program Nagari Digital Masjid (NDM) yang terintegrasi dengan aktivitas masjid di Sumatera Barat.
‎Program-program ini tidak hanya memperkuat loyalitas nasabah, tetapi juga menjadi wujud nyata peran Bank Nagari dalam mendukung kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat.
‎Fondasi Menuju Bank Umum Syariah Penuh
‎Keberhasilan UUS Bank Nagari memperkuat langkah besar menuju konversi menjadi Bank Umum Syariah penuh. Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Chandra, optimistis transformasi ini akan berjalan mulus dengan dukungan pertumbuhan aset yang stabil serta budaya kerja berbasis syariah yang semakin kokoh.
‎“Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami yakin konversi ini akan membawa Bank Nagari naik kelas di industri perbankan syariah nasional,” tegas Gusti.
‎Prestasi Nasional dan Kontribusi Daerah
‎Kinerja gemilang ini juga mendapat pengakuan nasional. Dalam Rating Unit Usaha Syariah Bank Umum Tahun 2025 versi Infobank, UUS Bank Nagari meraih predikat “sangat bagus” dan menempati posisi teratas untuk kategori aset Rp5–10 triliun.
‎Dengan capaian tersebut, Bank Nagari semakin menegaskan perannya sebagai pilar penting pembangunan ekonomi syariah di Sumatera Barat. Pertumbuhan aset dan laba diyakini akan berdampak positif bagi pengembangan UMKM, pemberdayaan komunitas, hingga penguatan ekosistem ekonomi syariah di ranah Minang.
‎Bersama Tumbuh, Bersama Berkah
‎Melalui fondasi yang semakin kuat, UUS Bank Nagari siap melangkah mantap menjadi Bank Umum Syariah penuh. Bagi masyarakat, Bank Nagari hadir bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra terpercaya dalam mewujudkan impian—mulai dari kebutuhan sehari-hari, pengembangan usaha, hingga persiapan ibadah.
‎Dengan misi “Bersama Tumbuh, Bersama Berkah,” Bank Nagari berkomitmen menghadirkan layanan syariah yang inklusif, kompetitif, dan penuh keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat.(*)

 


Jakarta — Kasus AMK, anak perempuan berusia 9 tahun korban kekerasan dan penelantaran, menjadi bukti nyata keseriusan Polri dalam melindungi anak dan menegakkan hukum secara berkeadilan. Melalui Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA & PPO) Bareskrim Polri, penyidik berhasil mengungkap kasus penuh kebiadaban yang dilakukan oleh EF alias YA bersama SNK, sekaligus menemukan identitas keluarga korban dan mempertemukannya kembali dengan ayah kandung serta saudara kembarnya.

Pertemuan penuh haru tersebut berlangsung di sebuah panti sosial pada Jumat, 26 September 2025, dan difasilitasi langsung oleh penyidik Dittipid PPA & PPO bersama pendamping dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta Dinas Sosial.

“Ini bukan hanya perkara hukum, tapi juga soal kemanusiaan. Kami berkomitmen memberikan keadilan dan memastikan korban kembali ke lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang,” ujar Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah, Dirtipid PPA & PPO Bareskrim Polri.

Penyidikan kasus AMK diawali dari kondisi anak yang menjadi korban kekerasan berat oleh pasangan pelaku EF alias YA dan SNK. Dari hasil penyelidikan, diketahui korban kerap disiksa dan bahkan dibakar di area kebun tebu Sidoarjo.

Dalam proses rekonstruksi, penyidik memperlihatkan bagaimana tindak kekerasan dilakukan secara berulang. Rekonstruksi ini dipimpin langsung oleh Kasubdit II Anak Dittipid PPA & PPO, Kombes Pol Ganis Setyaningrum, dengan pengawasan Dirtipid PPA & PPO sebagai bentuk transparansi penegakan hukum.

“Setiap langkah penyidikan kami pastikan akuntabel dan berpihak pada korban. Kami ingin menunjukkan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku kekerasan terhadap anak,” tegas Kombes Pol Ganis Setyaningrum.

Penemuan identitas keluarga AMK bukan hal mudah. Berangkat hanya dari potongan ingatan sang anak tentang sekolah dan gurunya, penyidik melakukan penelusuran intensif lintas kota mulai dari Jakarta, Surabaya, hingga Sidoarjo.

Dari hasil penyelidikan mendalam, akhirnya diketahui bahwa AMK adalah anak kandung dari SG, dan memiliki saudara kembar bernama ASK yang masih tinggal bersama keluarga besar. Kedua pelaku kekerasan, EF alias YA dan SNK, kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

“Kerja keras penyidik ini adalah bukti nyata hadirnya negara dalam melindungi anak. Tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga memastikan anak kembali ke keluarga yang benar,” tutur Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah.

Selain proses hukum, AMK juga mendapat pendampingan psikologis, medis, dan sosial secara intensif. Pemerintah melalui KemenPPPA, Kemensos, dan Dinas Sosial menyiapkan berbagai bentuk dukungan seperti bantuan pendidikan, kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan), serta pendampingan psikososial jangka panjang.

Langkah ini menjadi bagian dari pemulihan menyeluruh agar AMK dapat melanjutkan hidup dalam lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kasih sayang.

Melalui kasus ini, Polri mengingatkan masyarakat untuk tidak abai terhadap tanda-tanda kekerasan di sekitar. Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk mencegah kekerasan serupa terjadi.

“Satu laporan Anda bisa menyelamatkan nyawa seorang anak. Jangan pernah diam. Anak adalah amanah bangsa, berhak tumbuh dalam kasih sayang, bukan dalam kekerasan,” pesan Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah dengan tegas.

Kasus AMK menjadi potret nyata komitmen Dittipid PPA & PPO Bareskrim Polri dalam melaksanakan penegakan hukum yang berpihak pada korban serta menjunjung nilai kemanusiaan. Penegakan hukum tidak hanya berhenti pada penindakan pelaku, tetapi juga memastikan hak-hak korban terpenuhi, termasuk perlindungan, pemulihan, dan dukungan sosial.

Dengan kolaborasi lintas lembaga, Polri akan terus memperkuat sistem perlindungan anak di Indonesia agar setiap anak mendapatkan kesempatan tumbuh dalam lingkungan yang aman dan bermartabat.

 


Padang – Kota Padang kembali menorehkan prestasi gemilang. Pemerintah Kota (Pemko) Padang dianugerahi penghargaan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) sebagai daerah dengan pembebasan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) terbanyak se-Sumatera Barat.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan KemenPKP, Imran, yang didampingi oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dalam rapat evaluasi program pembangunan perumahan di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (26/9/2025).

Mewakili Wali Kota Padang, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Padang, Didi Aryadi, menerima penghargaan tersebut. Ia menegaskan, capaian ini merupakan wujud keseriusan Pemko Padang dalam mendukung program nasional pembangunan perumahan rakyat, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Setiap orang yang membangun rumah harus memiliki PBG. Namun khusus bagi MBR, sesuai arahan pemerintah pusat, retribusinya harus nol rupiah. Alhamdulillah, Kota Padang berhasil menjadi yang terbanyak di Sumbar dalam penerbitan PBG gratis, sehingga mendapat apresiasi dari KemenPKP,” ujar Didi.

Hingga saat ini, Pemko Padang melalui Dinas PUPR telah menerbitkan 715 izin PBG gratis bagi MBR. Didi menambahkan, kebijakan ini diharapkan mampu membantu masyarakat kecil memiliki rumah yang layak sekaligus legal.

“Dengan PBG nol rupiah, warga berpenghasilan rendah bisa menempati rumah yang tidak hanya layak huni, tetapi juga memiliki kepastian hukum. Ini bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat,” lanjutnya.

Capaian Kota Padang ini sejalan dengan Keputusan Bersama Tiga Menteri yang ditetapkan pada 25 November 2024 tentang Dukungan Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan Tiga Juta Rumah. Aturan tersebut mengamanatkan pembebasan BPHTB, pembebasan retribusi PBG, serta percepatan penerbitan izin.

Sebagai tindak lanjut, Pemko Padang mengeluarkan Peraturan Wali Kota Padang Nomor 29 Tahun 2024 tentang Pembebasan Retribusi PBG bagi MBR pada 24 Desember 2024. Kebijakan ini menjadi dasar pelaksanaan hingga Kota Padang kini diakui sebagai daerah dengan capaian tertinggi di Sumatera Barat. (Hariz / Charlie)




Padang – Bagi umat Islam, menunaikan ibadah haji adalah puncak perjalanan spiritual, sebuah cita-cita mulia yang tak sekadar perjalanan ke tanah suci, melainkan juga pemenuhan panggilan Ilahi. Di Ranah Minang yang sejak lama dikenal religius, semangat itu begitu menyala. Bank Nagari hadir sebagai sahabat terpercaya untuk mewujudkan niat suci masyarakat Sumatera Barat menuju Baitullah.

Pada 2025 ini, Bank Nagari menargetkan 4.251 pendaftar baru melalui produk unggulan Tabungan Tahari Syariah. Hingga Agustus, tercatat sudah 3.143 nasabah yang bergabung. Angka ini tidak hanya menandakan pertumbuhan positif, tetapi juga mencerminkan kepercayaan yang semakin kokoh dari masyarakat.

“Alhamdulillah, minat masyarakat Sumbar untuk menabung dan mendaftar haji melalui Bank Nagari terus meningkat. Tahun lalu pendaftar berjumlah 3.011 orang, kini hingga Agustus sudah melewati angka tersebut. Insya Allah, target tahun ini tercapai,” ujar Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, Kamis (25/9).

Pangsa Pasar Capai 54,92 Persen

Capaian itu bukan sebatas deretan angka. Hingga Agustus 2025, pangsa pasar Tabungan Haji Syariah Bank Nagari telah mencapai 54,92 persen. Artinya, lebih dari separuh calon jemaah haji di Sumbar mempercayakan langkah awal perjalanannya ke tanah suci melalui Bank Nagari.

“Ini bukti nyata kepercayaan masyarakat Sumbar kepada Bank Nagari. Kami berkomitmen menjaganya dengan pelayanan yang amanah, profesional, dan penuh tanggung jawab,” lanjut Gusti, putra Lintau kelahiran 7 Agustus 1972 itu.

Program Referral: Apresiasi untuk Kebersamaan

Sebagai bentuk apresiasi, Bank Nagari menghadirkan Program Referral. Setiap pendaftar baru yang direkomendasikan akan menghadirkan insentif Rp100 ribu bagi pemberi referral. Menariknya, program ini tidak hanya untuk nasabah, tapi juga terbuka bagi instansi, komunitas, mitra, hingga keluarga besar Bank Nagari.

Prosesnya pun sederhana. Setelah calon jemaah menyetor dana awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan rekening terverifikasi, insentif akan langsung dibayarkan. “Program ini berlaku di seluruh jaringan kantor Bank Nagari,” jelas Gusti.

Dua Pilihan Produk untuk Generasi Berbeda

Bank Nagari menawarkan dua jenis tabungan haji:

Tabungan Tahari Syariah, diperuntukkan bagi masyarakat umum.

Tabungan Tahari Muda, khusus generasi muda berusia 12–21 tahun.

“Minimal usia untuk mendapatkan porsi haji saat ini adalah 12 tahun. Dengan Tahari Muda, generasi muda bisa menabung sejak dini dan langsung memperoleh nomor porsi resmi,” terang Gusti.

Cukup dengan menyiapkan dokumen kependudukan dan setoran awal Rp25.100.000, nasabah sudah mendapatkan nomor porsi resmi melalui Sistem Siskohat Kementerian Agama.

Keunggulan yang Membuat Mantap

Sebagai bank resmi penerima setoran awal haji sejak 2018, Bank Nagari menghadirkan keunggulan yang kian memantapkan langkah calon jemaah:

Terhubung langsung dengan Sistem Siskohat Kemenag.

Bebas biaya administrasi pendaftaran.

Produk khusus seperti Tahari Mabrur dan Tahari Muda.

Pembiayaan porsi haji melalui kerja sama dengan AMITRA.

Edukasi, konsultasi, dan program loyalitas bagi nasabah.

Transparansi penuh di bawah pengawasan otoritas resmi.

Souvenir eksklusif bagi calon jemaah.

Jaringan kantor luas di seluruh Sumbar.

Berulang kali meraih penghargaan dari BPKH atas pelayanan terbaik.

Mitra Amanah Menuju Baitullah

Dengan layanan yang lengkap dan profesional, Bank Nagari tidak sekadar menjadi lembaga keuangan daerah, tetapi juga mitra spiritual yang setia menemani langkah masyarakat Sumbar menuju Baitullah.

“Mendaftar haji di Bank Nagari itu praktis, aman, dan penuh kemudahan. Kami ingin seluruh masyarakat Sumbar dapat mewujudkan niat suci berhaji dengan lebih mudah,” pungkas Gusti Candra, lulusan Magister Manajemen Universitas Andalas.

Bank Nagari – Tabungan Tahari Syariah. Mitra Amanah Menuju Baitullah.



Padang – Bank Nagari bersama Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat memperkuat sinergi melalui Workshop “Optimalisasi Peran Kejaksaan dalam Penanganan Kredit Macet melalui Jalur Non-Litigasi dan Litigasi” yang digelar pada Rabu (24/9/2025) di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Pusat Bank Nagari. Dalam kesempatan itu, kedua pihak juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait penanganan masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara.
‎Acara berlangsung dengan dihadiri langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Yuni Daru Winarsih, SH., M.Hum., bersama jajaran Direksi serta Dewan Komisaris Bank Nagari. Penandatanganan PKS dilakukan antara Yuni Daru Winarsih dengan Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra.
‎Dalam sambutannya, Yuni menekankan pentingnya mengedepankan jalur non-litigasi dalam penyelesaian kredit bermasalah. “Tidak semua kasus kredit macet harus masuk ke ranah pengadilan. Mediasi, negosiasi, dan restrukturisasi sering kali lebih efisien, cepat, dan mampu menjaga hubungan baik antara bank dan debitur,” ujarnya.
‎Sementara itu, Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menyambut positif kolaborasi ini. Menurutnya, dukungan Kejati Sumbar melalui peran Jaksa Pengacara Negara (JPN) akan memperkuat langkah Bank Nagari dalam menekan risiko kredit bermasalah, menjaga kualitas aset, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank daerah.
‎Penandatanganan kerja sama ini sekaligus menegaskan komitmen bersama antara lembaga negara dan BUMD dalam mendukung ketahanan ekonomi daerah melalui sektor perbankan.(SRP)

 


Solok, netralpost – Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas, Kepolisian Resor (Polres) Solok melaksanakan kegiatan berbagi helm gratis kepada pengendara yang patuh terhadap aturan berlalu lintas. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya, S.I.K., bersama Kasat Lantas Polres Solok IPTU Rido, S.H., M.H., Kepala Cabang Samsat Arosuka, serta Kepala Jasa Raharja Kabupaten Solok beserta jajaran (24/9/2025). 

Pembagian helm gratis ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi kepada para pengendara tertib, tetapi juga sebagai sarana mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Selain itu, Polres Solok turut menyosialisasikan program Pemutihan Pajak Kendaraan yang akan berakhir pada 30 September 2025, sekaligus memberikan teguran kepada pengendara yang masih mengabaikan aturan lalu lintas.

Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya, S.I.K., dalam kesempatan tersebut menghimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas serta tidak lupa memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan di Samsat terdekat. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) yang aman dan terkendali di wilayah Kabupaten Solok.

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk penghargaan kepada pengendara yang sudah taat aturan serta memberikan edukasi terkait keselamatan dan pentingnya membayar pajak kendaraan sebelum program pemutihan berakhir,” ungkap Kapolres.

Dengan adanya kegiatan ini, Polres Solok berharap kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas semakin meningkat, sehingga tercipta kondisi lalu lintas yang tertib, aman, dan kondusif.


Batam-netralpost.net-
komunitas Mobil Toyota Fortuner Club Of Indonesia (id42ner) Kepulauan Riau melakukan agenda rutin bulanan, kegiatan id42ner kali ini dilaksanakan dengan kegiatan Touring Barelang dan Bakti sosial dan acara kekeluargaan yang penuh dengan keakraban antar sesama anggota dan tentunya untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota komunitas.

Dalam acara kali ini Komunitas Toyota id42ner menyambangi Panti Asuhan Yaa Bunayya untuk memberikan bantuan kepada anak Panti Asuhan Yaa Bunayya tepatnya di Desa Kelingking Kelurahan Rempang Cate Kecamatan Galang Batam, Sabtu siang (20/9/2025).

Setibanya Rombongan di Panti Asuhan Yaa Bunayya langsung di sambut oleh pengurus Panti Asuhan dan anak anak panti dengan hangat dan penuh dengan keakraban yang terlihat dari raut wajah para anak panti dan pengurus.

Pengurus panti Yaa Bunayya Efriyandi Sukma yang akrab di sapa Buya Bro mengucapkan terimakasih kepada Rombongan yang telah mengunjungi panti kami, semoga Komunitas id42ner ini menjadi salah satu komunitas untuk menyatukan kebaikan kebaikan, dari unsur setiap kebaikan manusia dan ke beranekaragaman yang tidak memandang suku, agama dan budaya akan tetapi memandang sesuatu perbuatan kebaikan yang dapat dirasakan langsung oleh orang banyak.

Semoga Komunitas id42ner kedepannya bisa menjadi salah satu ikon kebaikan bagi seluruh orang orang yang membutuhkan batuan, membutuhkan kebaikan dan membutuhkan pertolongan, untuk para anggota komunitas 42iner ini supaya solid, kompak dan menjadikan komunitas ini untuk orang orang yang hobi touring dalam artian untuk menyalurkan kebaikan dan memberikan bantuan untuk dapat dirasakan oleh orang banyak, harapnya.



Setelah menyambangi Panti Asuhan Yaa Bunayya para rombongan langsung menuju tempat wisata pantai vio vio Batam untuk menikmati keindahan Alam Kepulauan Riau yang sangat memanjakan mata.

Ketua Cepther Kepulauan Riau Aprianto mengatakan kegiatan kita hari ini melakukan bakti sosial dan touring barelang atau biasa disebut juga dengan touring mini jadi kita melakukan kegiatan hari ini untuk menjaga silaturahmi antar sesama anggota supaya hubungan kekerabatan antar anggota tetap terjalin erat. Dan untuk kedepannya supaya komunitas id42ner semakin eksis dikalangan masyarakat khususnya di Kepulauan Riau, katanya.

Dikesempatan yang sama Sekretaris Cepther Kepulauan Riau Taufik Rohman mengatakan, untuk kegiatan kita hari ini melaksanakan kegiatan bulanan yang kita lakukan setiap bulannya yaitu Kopdar, Touring dan Bakti Sosial.

Untuk kegiatan bakti sosial ini memang agenda rutin yang kita lakukan, dimana kegiatan bakti sosial ini adalah suatu kegiatan yang dicanangkan oleh pengurus pusat. Jadi, tujuan bakti sosial ke panti asuhan Yaa Bunayya ini yaitu supaya kita sebagai member bisa bermanfaat dan berbagi kepada orang orang yang membutuhkan bantuan, ujarnya.

Ia menjelaskan agenda id42ner akan melaksanakan kegiatan memperingati HUT yang akan datang dilaksanakan diluar Indonesia, kita akan melaksanakan Touring ke Johor Malaysia di situ kita akan melaksanakan Kopdar bersama dengan komunitas Toyota dari negeri Jiran. Kegiatan ini hanya dilakukan Cepther Kepulauan Riau.

Untuk di luar Kepulauan Riau kita juga pernah melakukan Touring ke tiga negara lintas Borneo kita start dari Pontianak, menuju ke Sarawah Malaysia dan berakhir di Brunai Darussalam.

Kalau untuk di negara kita ini komunitas id42ner baru baru ini melakukan acara di Lampung, tahun tahun sebelumnya kita melakukan acara di Sulawesi antara Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan dan juga di Sumatera.

Ia menambahkan adapun yang tergabung dalam member Komunitas Toyota id42ner yang tersebar di seluruh Indonesia ada sekitar 4.000 an member yang terbagi dari 27 Chapter, kalau untuk wilayah Kepulauan Riau kita memiliki member sebanyak 80 an.

Untuk member yang ada sekarang ini supaya pertahankan loyalitas kita untuk komunitas di bawa senang, santai, karena kita disini untuk melepaskan penat dari kesibukan kesibukan kita sehari-hari.

Dengan rutinnya kegiatan kita kali ini maupun kegiatan sosial ataupun kegiatan kegembiraan agar bisa berjalan dengan setiap bulannya sehingga kita dapat mengajak member member yang baru yang ingin bergabung. Tujuannya supaya ada regenerasi terhadap komunitas 42iner ini supaya anggota yang baru bergabung dia juga bisa menjadi panitia pelaksana kegiatan, pungkasnya.

Diakhir acara komunitas Toyota id42ner merayakan ulang tahun seorang member yang bernama Nensi atau yang akrab di panggil bunda disitulah terlihat para anggota member merayakannya dengan penuh rasa kekeluargaan.

(Abrol)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.