Padang,netralnews.net - Nama "Duo Datuk" kian populer di tengah-tengah masyarakat Pauh IX Kecamatan Kuranji pada khususnya dan Kota Padang pada umumnya.
Pasalnya, kedua tokoh tersebut memang betul-betul serasi dan saling mendukung bila turun dan hadir menemui masyarakat.
Buktinya, setelah sukses menggelar kegiatan Fun Bike BMPN Pauh IX, minggu lalu, kali ini kolaborasi "Duo Datuk" kembali ditunjukkannya saat meresmikan pemakaian lapangan takraw Porgerus Surau Jambu Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Padang, Minggu (20/9/2020).
"Kita boleh saja berbeda pandangan dan pendapat tentang masalah yang lain. Tapi untuk kemajuan nagari kita harus selalu kompak dan bersatu. Ini telah dibuktikan pemuda Porgerus Surau Jambu Lubuk Lintah hari ini," ungkap Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Dt. Rajo Alam saat membuka pemakaian lapangan takraw Porgerus secara resmi.
Menurutnya, generasi muda sekarang harus belajar dengan tokoh-tokoh pendiri bangsa ini. Mereka sering berbeda pendapat dan prinsip, tapi untuk kepentingan bangsa dan negara mereka bisa satu suara, yakni bagaimana Indonesia bisa merdeka.
"Misalnya, antara Bung Karno berbeda aliran politik dengan Tan Malaka. Soekarno pemikirannya cenderung liberal, sedangkan Tan Malaka sosialis. Namun mereka satu pendapat kalau sudah bicara kepentingan Indonesia merdeka. Nah, ini yang harus kita contoh," paparnya sembari memberikan pandangan.
Jika ditarik ke dalam konteks saat ini, Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji itu mengaku ikut prihatin karena masyarakat mulai kebingungan mencari sosok figur pemimpin yang bisa dijadikan panutan. Karena pemimpin bangsa saat ini asyik berdebat kusir dan mempertahankan prinsip dan kelompoknya masing-masing. Sementara kepentingan rakyat jadi terabaikan.
"Namun kita tak boleh putus asa dan menyerah begitu saja. Mudah-mudahan suatu saat akan lahir sosok pemimpin yang menjadi harapan kita bersama. Mari kita sama-sama berdoa," harapnya.
Sementara itu, Ketua BMPN Pauh IX Kecamatan Kuranji, M Fikar Dt. Rajo Magek, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terobosan yang diĺakukan pemuda dan pemudi Porgerus Surau Jambu Kelurahan Lubuk Lintah tersebut.
"Kita harus bangga dengan upaya positif dari Porgerus Surau Jambu ini dalam rangka menghidupkan kembali olahraga sepak takraw ini. Mudah-mudahan akan jadi motivasi bagi yang lain," ucap Fikar sembari memberikan motivasi.
Pada kesempatan itu, "Duo Datuk" juga memberikan sumbangan pribadi kepada panitia kegiatan dan ibu-ibu majelis taklim Masjid Al-Falah Surau Jambu yang kebetulan hari itu pergi tour keliling Sumbar.
Usai tendangan simbolis oleh Dt. Irwan Basir sebagai tanda pembukaan secara resmi, acara ditutup dengan foto bersama. (noa/humas)
Post a Comment