Padang,netralnews.net - Kemampuan menembak merupakan satu tuntutan bagi seorang Prajurit profesional. Kemampuan tersebut tak dapat dicapai tanpa adanya latihan yang bertahap, bertingkat dan berlanjut. Sehingga hal ini menjadi bagian dari program Satuan yang diaplikasikan dalam bentuk pembinaan Prajurit di bidang latihan.
Dalam rangka mengasah Kemampuan menembak Prajuritnya, Korem 032/WBR menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan III tahun 2020 yang bertempat di Lapang Tembak Kompi Senapan A Yonif 133/YS Kec.Nanggalo Kota Padang, selasa (29/9/20).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Prajurit Korem baik Perwira, Bintara maupun Tamtama. Sedangkan untuk waktu pelaksanaanya selama 2 hari, yaitu tanggal 29-30 September 2020.
Bertindak selaku Komandan Latihan, Kapten Kav Zulfaroni (Pasi Pam Denma Rem) menegaskan kepada para Peserta, bahwa latihan menembak memang sudah rutin dilaksanakan, Namun demikian jangan menganggap remeh kegiatan, yang justru dapat berpotensi menyebabkan terjadinya korban latihan.
"Perhatikan faktor keamanan, karena itu adalah Prioritas yang utama, untuk itu saya tekankan kepada seluruh peserta dan juga para pendukung latihan, ikuti mekanisme dan pedomani Prosedur yang ada. Selama pelaksanaan menembak tidak ada Prajurit yang bertindak sendiri, Melainkan atas instruksi dan arahan dari Personel yang sudah ditunjuk oleh Koordinator, " tegasnya.
Lebih lanjut Kapten lnf Zulfaroni mengatakan, latihan menembak senjata ringan memang sudah mejadi program di seluruh satuan TNI AD khususnya jajaran Korem 032/WBR
"Hal ini dilakukan untuk menjaga kemampuan menembak Prajurit kita agar memenuhi standar nilai yang diharapkan Satuan, Dengan latihan yang terprogram tentunya akan semakin mengasah Kemampuan menembak para Prajurit. Harapanya dengan latihan menembak ini maka Prajurit semakin mahir dalam menembak, dan selama pelaksanaan latihan menembak, Prajurit yang menembak di awasi secara ketat oleh pimpinan petembak (Pibak) dan Pengawas lajur (Wasjur), " pungkasnya. (Pen 032)
Post a Comment