Padang-netralpost.net- Kepolisian Daerah Sumatera Barat, menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) melalui Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sumbar yang mengangkat tema " Peran masyarakat dalam mengimplementasikan nagari tageh kesehatan, keimanan, pangan, ekonomi dan menangkal, intoleransi, radikalisme serta terorisme guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif ", bertempat di salah satu hotel yang ada di Kota Padang, Selasa (26/01/2021).
Kapolda Sumbar Toni Harmanto langsung membuka FGD, dalam kata sambutanya dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan situasi yang aman dan kondusif ditengah masyarakat serta tangguh dalam penanganan covid-19.
"Kampung Tageh dibangun secara Swadaya guna untuk menciptakan lingkungan yang mandiri serta bebas dari covid-19,''.
Masalah covid-19 yang sudah diprediksi akan berkepanjangan dan dari pihak Polri sudah akan membuat kampung Tageh yang nanti untuk mengantisiasi dampak dari covid-19 dan menekan penyebaran," ujarnya.
Dengan ketagehan yang sudah dibangun diharapkan untuk mempersolid segala lini dari berbagai aspek untuk meminimalisir dampak covid-19, pungkasnya.
"Salah satu Forum Rembuk yang ada diantaranya Peran Pokdarkamtibmas merupakan sebagai fasilitator untuk memecahkan permasalahan yang ada ditengah-tengah masyarakat".
Pokdar sangat dekat dengan masyrakat, selain itu Pokdar juga bisa memberi pemahaman kepada masyarakat dan penyuluhan hukum kepada masyarakat agar masyarakat bisa mengerti serta tidak mudah terhasut oleh informasi-informasi yang akan mengakibatkan perpecahan, paparnya.
Kapolda juga mengingatkan kepada seluruh jajaranya untuk berperan aktif mendirikan Kampung Tageh di Kelurahan dan Nagari-Nagari.
Mari kita bersama menjaga keaman kita bersama dari radikalisme dan terorisme guna menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, himbau Kapolda.
Sementara itu Dirbinmas Polda Sumbar Kombes Pol Jhoni Suroto, mengatakan kegiatan Focus Group Discussion ini merupakan menciptakan masyarakat yang mandiri, masyarakat yang mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Binmas Polda Sumbar melaksanakan FGD yang bekerjasama dengan civitas akademika dalam hal ini akademisi, para Doktor dari Universitas Andalas yang sangat-sangat menguasai bidang tugasnya yang keterkaitannya dengan dampak dari covid ini, diantaranya keamanan yang berkaitan dengan kesehatan, keamanan yang berkaitan dengan gangguan pangan, keamanan yang berkaitan dengan ekonomi dan bermacam-macam.
Sehingga kita harus kuat, kita harus rapatkan barisan bersama masyarakat dan seluruh elemen masyarakat yang ada tanpa terkecuali bahwa ini adalah PR kita bersama dan tentunya kita kembali keperan kita masing-masing, ujarnya.
Oleh karena itu Direktorat Binmas mengajak, menghimbau semua elemen masyarakat yang ada mari kita berbuat untuk secara semesta, secara masif memerangi dampak dari pada covid ini. Sehingga insyaallah bisa kembali seperti apa adanya sebelum yang namanya covid melanda negeri yang kita cintai, dimulai dari kita saat ini kalau tidak kapan lagi, kalau tidak kita siapa lagi, katanya.
Dirbinmas Polda Sumbar menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat cara mengahadapi radikalisme, terorisme, kita kembali apa yang sudah di sampaikan oleh mantan perekrut terbaik negara Islam Indonesia Ken Setiawan, tentunya kita tidak serta merta mau begitu saja menerima masukan-masukan yang jelas-jelas mereka itu sering kali terjadi memanipulasi ayat-ayat Al-Qur'an dengan parsial atau di penggal-penggal sehingga artinya juga akan berbeda itu yang harus kita waspadai kemudian juga kembali kepada keimanan kita, himbaunya.
Mari kita semua memahami paham radikal yang sudah menjadi ancaman bagi negara kita, saya berharap agar fokus group discussion ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk saling bertukar informasi dan berdiskusi secara serius sehingga tujuan fokus group discussion ini dapat tercapai," tutup Dirbinmas Polda Sumbar.
Abrol.
Post a Comment