Sumatera Barat-netralpost.net- Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat akan melayarkan Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan untuk merespons bencana alam di Sulawesi Barat. Kebutuhan pangan menjadi hal yang diperlukan korban bencana di fase tanggap darurat. Dengan Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan ini, ACT akan membawa 1.000 ton Beras dan bantuan pangan serta logistik yang dihimpun dari amanah publik untuk saudara sebangsa yang tertimpa bencana.
Pasca terjadinya gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter, puluhan ribu masyarakat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Kondisi para pengungsi tidak hanya serba kekurangan, namun juga terancam paparan virus Covid-19. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dalam memenuhi kebutuhan para korban gempa di Sulbar maupun banjir di Kalsel.
Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan untuk Sulawesi Barat Dan Banjir Kalsel akan menjadi wujud dari kolaborasi besar kedermawanan masyarakat Sumatera Barat ataupun perantau minang. Kapal ini akan bertolak dari Pelabuhan Teluk Bayur. Sebagai salah satu ikhtiar untuk "Bergerak Bersama Sumbar Selamatkan Bangsa", Kapal Kemanusiaan Minang Dermawn ini membawa 1000 ton beras dan pangan lainnya yang dikumpulkan dari kedermawan masyarakat yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Kami telah berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang mana Gubernur akan menyurati Bupati dan Walikota untuk menghimpun kedermawan masyarakat di daerahnya masing-masing. Kami menamakan Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan yang bahan bakarnya diisi oleh kedermawanan Masyarakat Sumatera Barat. Target kita adalah 1000 Ton Beras dan bantuan pangan serta logistik, dan Insya Allah akan kita berangkatkan melalui Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang. Terang Zeng Wellf, selaku Branch Manager ACT Sumatera Barat.
“Di tahap awal terjadinya bencana, kami pastikan semua tim hadir. Proses penguasaan teritorial wajib dilakukan untuk melihat seberapa besar dan luas bencana ini terjadi, seberapa banyak kerusakan dan korban yang terjadi, titik-titik pengungsian ada di mana saja. Kedua, kami siapkan dan aktivasi semua posko-posko bantuan, agar sampai langsung ke masyarakat-masyarakat yang membutuhkan. Lalu kehadiran Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan ini akan memperkuat agenda pendistribusian bantuan yang meluas ke masyarakat terdampak,” jelas Zeng Wellf.
Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan untuk Gempa Sulawesi Barat dan Banjir Kalimantan Selatan diperkirakan berangkat dalam perkiraan 10 – 13 Februari 2021. Dalam kurun waktu tersebut, ACT Sumatera Barat mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendukung keberangkatan Kapal Kemanusiaan.
Pada tahun-tahun sebelumnya, sebagai program masterpiece ACT, Kapal Kemanusiaan pernah mengirimkan bantuan untuk gempa Lombok, gempa Palu, musibah kelaparan di Papua bahkan bantuan ke Palestina, Rohingya hingga ke Somalia.
Sebagai anak negeri, inilah saatnya kita bergerak bersama selamatkan bangsa dengan melayarkan Kapal Kemanusiaan. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa penggerak kebaikan, bangsa yang perduli, saling tolong menolong dan membantu sesama. Untuk itu, ayo salurkan kedermawananmu untuk ringankan duka dan derita saudara sebangsa melalui link : www.padang.indonesiadermawan.id atau melalui Rekening Aksi Cepat Tanggap BRI 0382 01 000 769 305.(ril)
Post a Comment