Payakumbuh,netralpost-
Ketua Fraksi Golkar sekaligus Anggota Komisi C DPRD Kota Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam berharap Pemerintah Kota Payakumbuh membuka perekrutan guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kondisi saat ini Payakumbuh kekurangan 300 lebih guru SD dan SMP.
“Guru kita banyak yang honorer, gaji mereka minim, bahkan ada yang dibawah 1 juta. Seharusnya minimal sama dengan upah minimum provinsi (UMP). Guru ini penting, kalau ini tidak diperhatikan, maka kedepan konsekuensinya menurunnya kualitas pendidikan kita, dan juga seharusnya kita sudah membuka rekrutmen PPPK guru. Persoalannya mau atau tidak? Kami di DPRD mendorong karena ini persoalan daerah,” kata Dt. Parmato Alam kepada kepada media saat turun lapangan komisi C ke SMPN 5 Payakumbuh, Rabu (10/3).
YB. Dt. Parmato Alam yang merupakan Ketua DPRD periode 2014-2019 itu mengatakan dewan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan, dari sarana dan prasarana saja 70 persen sekolah di Payakumbuh sudah baik, tapi peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan non PNS masih seakan terbaikan.
“Selalu aspirasi dari para guru honorer yang disampaikan kepada kami di DPRD adalah minimnya gaji atau insentif yang mereka terima, padahal tugas mereka tidak ada bedanya dengan guru yang PNS,” ujar Parmato Alam.
Anak nagari Aua Kuniang itu juga menegaskan kalau peningkatan mutu pendidikan salahsatu instrumennya adalah pendidik, tak hanya sarana prasarana sekolah saja. Kesejahteraan pendidik menjadi bukti perhatian pemerintah daerah terhadap sumber daya manusianya.
“Dewan akan terus mendorong peningkatan kesejahteraan guru, kami melihat tidak seimbang pengabdiannya dengan apa yang mereka terima. Ukurannya guru ini tak bisa dinilai dengan materi, namun minimal untuk memenuhi kehidupan mereka tentu ada standarnya,” kata politikus Golkar itu. (Yon)
Post a Comment