50 Kota,netralpost--
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia menyampaikan beberapa poin penting dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2021-2026 yang digelar di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Senin, (31/5).
Dalam sambutannya, Rezka Oktoberia menyampaikan RPJMD merupakan dokumen perencanaan daerah 1 periode kepemimpinan daerah. Meskipun RPJMD lahir dari visi misi kepala daerah terpilih, sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah tentu harus membuka ruang partisipasi masyarakat, baik yang di ranah maupun di rantau sehingga berbagai potensi daerah dapat terhimpun.
“Semakin banyak dan luas partisipasi publik terlibat dalam perencanaan, Insyaallah memberikan masukan positif untuk pembangunan daerah,” kata Rezka.
Srikandi Luak Limopuluah itu juga mengatakan RPJMD harus mampu merumuskan langkah strategis pembangunan yang inovatif, produktif, tidak “business” “usual” mengingat saat ini mengalami pandemi Covid-19 yang membuat situasi tidak lagi normal.
“Ekonomi nyaris lumpuh. Sektor Ekonomi harus menjadi prioritas utama yang menjadi titik balik pemulihan. Perlu terobosan jitu dengan memberdayakan segala potensi ekonomi daerah sebagai penopang pemulihan ekonomi. Kabupaten Limapuluh Kota memiliki potensi peternakan, perkebunan, pertanian, pariwisata, perikanan, kuliner, UMKM dan perdagangan. Rumusan sektor prioritas dan unggulan yang dicerminkan oleh RPJMD diharapkan dapat sebagai pemandu bangkitnya ekonomi Limapuluh Kota pasca pandemi,” terangnya.
Rezka juga berpesan, mengingat singkatnya masa jabatan kepemimpinan daerah periode ini, serta adanya keterbatasan pembiayaan, strategi pembangunan berbasis potensi unggulan yang prioritas hendaknya menjadi hal yang harus difokuskan. Supaya perencanaan yang disusun bisa diwujudkan.(Yon)
Post a Comment