Pariaman-netralpost.net- Babinsa Koramil 07/Pk Serda Pry Iryanto Dampingi bidan Nagari Puskesmas Pauh Kambar 1 Tracing Contact Keluarga Pasien Covid-19
Tim tracing dari Puskesmas bidan Nagari Padang bintungan didampingi Babinsa Koramil 07/ok Kodim 0308/Padang Pariaman Babinsa Serda pry Iryanto, serta Bidan Nagari padang bintungan Lely melakukan tracing contact keluarga W (35) pasien Covid-19 di Nagari Padang bintungan, Kecamatan Nansabaris. Tracing contact ini dilakukan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19, Selasa (8/6/21).
Sebelumnya, W (35) Dengan diagnosa terkonfirmasi Covid-19, dengan penyerta hypertensi dan jantung.
Bidan Nagari Padang bintungan buk Lely mengatakan, bahwa tracing contact dilakukan dengan mencari, menelusuri dan melacak serta mengidentifikasi orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19, guna memutus mata rantai penyebarannya.
Orang yang dekat dengan pasien, kemungkinan bisa terkonfirmasi virus, dan berpotensi menyebarkan lagi virus saat berada di kerumunan. Sebab tak jarang di antara mereka bahkan tak menyadari telah membawa virus di tubuhnya.
“Untuk itu kita lakukan tracing kepada keluarga W (35) dengan didampingi pak Babinsa Serda pry Iryanto. Semoga sukses dan berjalan lancar,” katanya dalam rapat koordinasi sebelum menuju rumah keluarga pasien di Korong lantak mingkudu Nagari Padang bintungan kecamatan Nansabaris.
Dalam pelaksanaan tracing, diawali dengan menjelaskan tujuan kedatangan tim kepada pihak keluarga almarhum pasien. Kemudian dilanjutkan dengan pendataan dan tanya jawab antara tim dengan keluarga W (35) yg kontak erat sama pasien.
Babinsa Serda pry Iryanto mengatakan, kedatangannya bersama tim tracing Puskesmas dalam rangka untuk mendata dan mengendalikan pergerakan orang yang sudah berpotensi tertular virus.
Dikatakannya, pendampingan dalam pelaksanaan tracing dan menjadi salah satu prioritas Babinsa di wilayah saat ini, mengingat TNI dilibatkan dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19.
“Tracing ini merupakan salah satu wujud sinergi kita di wilayah dalam percepatan penanganan Covid-19,” ujarnya.
Kepada pihak keluarga, meminta agar melakukan isolasi mandiri selama 2 minggu. Dengan mengurangi aktifitas di luar rumah, dan selalu menerapkan protokol Kesehatan dimanapun berada.
Tak hanya itu, dirinya bersama Bidan juga menyampaikan bahwa nantinya keluarga pasien yang melaksanakan isolasi mandiri akan mendapatkan bantuan sembako dari pihak Nagari melalui ADD/DD yang sudah dianggarkan.
“Tracing ini bukan bermaksud mengucilkan keluarga pasien. Akan tetapi ini sebagai langkah sesuai prosedur tentang pencegahan penyebaran virus. Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih atas kerjasama dari pihak keluarga pasien. Kami juga sampaikan belasungkawa, semoga almarhum diterima disisi-Nya. Amin,” tegasnya.
Terkait bantuan atau hak bagi keluarga pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman), Kepdes setempat, Sugiman menyampaikan akan membantu warganya yang melaksanakan isolasi mandiri dengan beberapa bantuan paket sembako.
Dikatakannya, pihaknya sudah menganggarkan sebagian dari ADD/DD Nagarinya untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di wilayahnya.
“Nanti kita akan berikan bantuan bagi keluarga almarhum selama melaksanakan isolasi mandiri. Dengan ini diharapkan pelaksanaan isolasi mandiri berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang ada, sehingga meminimalisir penyebaran virus di Nagari kami,” tegas wali Nagari Padang bintungan.(*)
Post a Comment