Padang-netralpost.net- Salah satu bukti keseriusan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pauh IX, Kecamatan Kuranji Dr (Cand) H. Hendri Yazid, S. Pd.I, MM Dt. Rajo Di Guci bersinergi dan berkolaborasi dengan para tokoh serta ninik mamak yang ada di Kuranji.
Saat dihubungi via WA nya, Senin (14/6/2021) Dt. Rajo Di Guci mengatakan, kedepan kita akan lakukan pendataan dengan melibatkan para ninik mamak, RT dan RW khusus bagi warga komplek (pendatang) guna mengedukasikan, mengajak juga merangkul untuk masuk di suku atau kaum yang ada di nagari ini.
"Sanak ditinggalkan, dunsanak dicari. Mamak di tinggalkan mamak dicari," imbuh Hendri Yazid.
Ia melanjutkan, jika mereka sudah didata nantinya mereka bisa masuk ke suku yang sudah ada dari kampungnya dan menjadi bahagian di nagari Kuranji. Bagi warga jawa, batak dan lainnya, juga bisa mengambil suku disini.
"Jika sudah ada, jadi mereka bisa merasakan sudah menjadi bahagian anak nagari. Tidak merasa pendatang lagi, khususnya daerah komplek," ulas Dt. Rajo Di Guci ini meyakinkan.
Makanya, apa yang dikatakan "Tabang batumpu, Inggok mancakam" bisa menjadi sarana berkumpulnya baik hajat baik maupun kemalangan, ujarnya menambahkan.
Lebih jauh dijelaskannya, apa lagi mereka yang sudah berakar dan lama tinggal di nagari ini. Tentunya, sudah menjadi bahagian dari anak nagari kita. Tidak ada lagi istilah pendatang dan pribumi, jika sudah bersatu insyaAllah apa yang kita impikan menjadikan nagari maju disemua sektor bisa terwujud.
Selain itu, kami dari pihak LKAAM sedang mencari dana dan tanah hibah untuk pembangunan rumah gadang. Nantinya, disanalah ruang untuk berkumpul bagi setiap suku yang ada, imbuh candidate Doktor ini.
"Saat ini kita sudah MOU dengan KUA Kuranji dalam hal melaksanakan sidang anak kemanakan pra nikah," tutupnya. (Hr1)
Post a Comment