SUMBAR - -
Musabaqah Tilawatil Qur’an merupakan wadah silaturahim antar masyarakat se
Sumatera Barat dengan mengedepankan semangat persaudaraan persatuan menuju
terciptanya prestasi yang terbaik di hadapan Allah SWT.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil)
Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat, H. Helmi saat pembukaan
Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke 39 tingkat Sumatra Barat ditabuh.
Helat dua tahunan ini dibuka Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Sabtu Malam
(13/11) di Gor Banca Laweh, Kota Padang Panjang.
Dikatakan Kakanwil yang baru dilantik 1 bulan ini,
Musabaqah Tilawatil Qur’an tidak dapat dipisahkan dari upaya menumbuhkan
kecintaan umat kepada Al-Qur’an, melalui kegiatan yang memadukan seni, ilmu dan
pemahaman agama.
"Ketiga hal ini harus menyatu dalam diri seorang
muslim baik selaku pribadi maupun kelompok. Sehingga melalui kegiatan MTQ
diperoleh kemampuan lebih memahami makna dan isi kandungan al-Qur’an sekaligus
mengamalkannya," ungkap Kakanwil
Kakanwil juga berharap semarak acara pembukaan ini
hendaknya berbanding lurus dengan aspek pendalaman, penghayatan dan pengamalan
nilai-nilai al-Qur’an dalam hidup dan kehidupan kita sehari-hari.
"Penyelenggaraan MTQ diharapkan mampu
mengembalikan tujuan semula even MTQ yaitu wahana menjadikan al-Qur’an sebagai
pedoman hidup, petunjuk serta motivasi dan inspirasi untuk menciptakan
kehidupan yang lebih bermakna," ungkap Helmi di hadapan Dirjen, gubernur,
bupati walikota se Sumatra Barat.
Kakanwil juga berharap, Musabaqah Tilawatil Qur’an ini
memotivasi munculnya Qori-qoriah, Hafiz-hafizah, Khaththath- Khaththathah,
mufassir-mufassirah yang berskala Sumatera Barat dan Nasional yang nantinya
membawa harum nama Sumatera Barat di tingkat Nasional dan Internasional.
Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran ke 39 ini diikuti
1.159 peserta yang akan berlomba pada 13 cabang 33 golongan di 18 venue
(lokasi). Kegiatan pembukaan juga diwarnai dengan de file kafilah 19 kabupaten
kota. RinaRisna.(**)
Post a Comment