50 Kota,netralpost--
Proyek penyelenggaraan jalan di bawah Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada ruas Landai - Sei Data dan Ruas Simpang Kampung Baru - kampung baru dipertanyakan berbagai pihak. Pasalnya proyek yang dikerjakan oleh PT Bunga Mas Perkasa dan konsultan pengawas CV Prisma Konsultan sudah banyak yang retak dan merengkah.
Saat media ini ke lokasi pada Minggu (31/1) terlihat dibeberapa titik ruas jalan tersebut lihat retak - retak dan hancur. Wajar saja proyek yang baru satu bulan di PHO ini menuai tudingan berbagai kalangan. Kuat dugaan pekerjaan ini terindikasi lalai dan tidak mengacu spesifikasi teknis.
Parahnya, selain ditemukan retak dan merengkah pada bahu jalan, ketebalan aspal juga sangat diragukan, sebab ketika ada bagian yang terkelupas, tanah timbunan langsung terlihat.
Proyek yang menghabiskan anggaran Rp 6 M lebih diduga telah mengabaikan kualitas pekerjaan, Kuat dugaan jalan ini asal jadi karena ketika lelang penawaran pemenang turun 20 %, sehingga berakibat buruk pada kualitas pekerjaan.
"jelas Jalan ini tak akan bertahan lama, sebab belum lama selesai pekerjaan jalan oleh PT Bunga Mas Perkasa sudah retak. Ini benar-benar pekerjaan tak mementingkan kualitas dan mutu, bagaimana bisa jalan ini akan bertahan kalau hasilnya seperti ini", kata salah seorang masyarakat kepada media ini.
"Anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalan ini tidak sedikit, namun hasil pekerjaannya tidak memuaskan, baru saja selesai sudah ada yang retak,” ujarnya kecewa.
Sementara Bram LSM GEPAK (Gerakan Pemuda Anti Korupsi) wilayah Sumbar juga angkat bicara melihat kondisi ini. Jika memang ada indikasi permainan rekanan dan kelalaian pihak pengawas dari dinas terkait saya berharap kepada Institusi hukum daerah tersebut, tidak " picing mata", pintanya.
"Jika diabaikan ini akan menjadi catatan hitam penggunaan uang rakyat oleh dinas PU dan pihak rekanan. Apalagi sesuai prosedurnya, saat ini masih masa pemeliharaan", kata Bram.
DInas PU kabupaten PPTK Emrizal dan PPK Riza Hanif ditelpon Melalui WA saat akan dikonfirmasikan tentang pekerjaan Landai tidak mengangkat. (Yon)
Post a Comment