Payakumbuh,netralpost--Pacu kuda Payakumbuh Bank Nagari Open Race Tahun 2022 agenda perdana serial pacuan kuda Pordasi Sumbar yang dihelat oleh Pengurus Pordasi Payakumbuh melalui panitia pacu kuda PBNOR 2022 minggu, 20 Februari 2022 di Gelanggang Pacuan Kubu Gadang Payakumbuh.
Pacuan kuda pertama di Kota Payakumbuh yang membatasi penonton masuk ke gelanggang kubu gadang akibat pandemi Covid-19 di kota Payakumbuh, namun panitia tidak berputus asa dengan menyediakan siaran secara live di berbagai channel media baik TV lokal maupun media sosial terkini seperti Youtube, Facebook dan Instagram secara live streaming demi memuaskan penonton pencandu pacuan kuda.
Penonton live ternyata cukup banyak lebih dari 12.000 pemirsa dari warga Payakumbuh bahkan sampai luar negeri. Dari sisi pendanaan panitia tidak menjual tiket sama sekali karena memang sejak persiapan pacuan kuda kali ini disiapkan penonton gratis masuk gelanggang namun status Kota Payakumbuh naik ke level 2 Covid-19 dua hari sebelum pelaksanaan pacuan.
Walau tidak menjual tiket panitia memperketat pengeluaran dan mencegah kebocoran dana dan memaksimalkan donatur dan sponsor sehingga bisa membukukan laba Rp. 41.519.000 dari total dana masuk Rp. 430.150.000 dan pengeluaran panitia Rp.388.631.000.
Hal ini terungkap saat panitia yang diketua Faulo Rossi didampingi sekretaris Dr. Dasril, M.Pd Dt. Sati Nan Pandak diterima oleh Walikota Payakumbuh H.Riza Falepi, ST, MT Dt. Rajo Kaampek Suku yang juga ketua umum Pordasi Kota Payakumbuh masa bakti 2021-2026 untuk melaporkan kegiatan dan pendanaan Pacu Kuda Payakumbuh 2022 Minggu malam 27 Februari 2022 di Pendopo Rumah Dinas Walikota Payakumbuh bersama panitia lainnya.
"Ini baru dalam manajemen kepanitiaan pacuan kuda Payakumbuh, pacuan gratis namun panitia berlaba, untuk pemanfaatan sisa dana lebih panitia silahkan bicarakan bersama pabitia dengan pengurus Pordasi," kata Riza Falepi saat menerima penyerahan dokumen laporan panitia pelaksana.
Di tempat sama Riza Falepi yang juga pemilik kuda Lady Security juara kelas AB 3 tahun Calon Derby jarak 1.600m juga didatangi oleh beberapa pengurus cabang Pordasi dari Kota dan Kabupaten. Pemilik hak suara untuk menyampaikan persiapan agenda suksesi Pengurus Daerah Pordasi Provinsi Sumbar yang berkemungkinan digelar Musyawarah Daerah Pordasi dalam bulan Maret 2022 ini untuk memilih pengurus Pordasi Provinsi Sumbar masa bakti 2022-2027 yang habis masa bakti bulan Maret 2022 ini. (Yon)
Post a Comment