PAYAKUMBUH,netralpost-- Akhir-akhir ini sejumlah kantor dan instansi di lingkungan Pemda Kota Payakumbuh seperti tak henti-hentinya dirundung masalah.
Belum tuntas kasus dugaan korupsi yang telah menjerat Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh sebagai tersangka, kini PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh yang menjadi perhatian dan sorotan masyarakat Kota Payakumbuh.
Pasalnya, beberapa waktu lalu nyaris terjadi adu jotos antara Direktur Umum PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh A. Datuak Rajo Lelo Anso Nan Kuniang dengan salah satu anak buahnya, gara-gara ada masalah perusahaan yang tak kunjung terlesaikan dibahas dalam rapat yang digelar di kantor PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh.
Puncak dari kisruh yang nyaris adu jotos antara Direktur Umum PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh A. Datuak Rajo Lelo Anso Nan Kuniang dengan anak buah tersebut berbuntut panjang datangnya beramai-ramai anak kemanakan dan anak Nagari Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan, Senin (4/4/2022) ke kantor PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh menyampaikan aspirasi kepada Direktur Utama PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh, Khairul Ikhwan untuk menyelesaikan pelecehan terhadap ninik mamak mereka A. Datuak Rajo Lelo Anso Nan Kuniang yang dilakukan salah seorang staf di kantor PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh.
BERKATA TAK PANTAS
Informasi yang diperoleh menyebutkan, rapat yang dihadiri oleh sekitar 15 orang terdiri dari Direksi, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian serta staff itu sempat memanas bahkan hampir adu jotos.
Memanasnya rapat internal tersebut, dipicu karena ada surat resmi yang sifatnya penting dari Direksi yang sudah sebulan dilayangkan tapi tak kunjung sampai ke salah satu OPD.
Dihadapan Direktur Utama, Direktur Umum A. Datuak Rajo Lelo Anso Nan Kuniang mempertanyakan ke bawahannya kenapa surat tersebut tidak sampai ke OPD yakni ke Satuan Kerja PU Propinsi Sumbar bahkan sudah sebulan sejak diperintahkan.
Salah seorang anggota rapat menjawab, karena surat yang dilayangkan tersebut tidak memiliki alamat yang jelas.
Mendengar jawaban itu, A. Datuak Rajo Lelo Anso Nan Kuniang pun kesal karena dalam waktu sebulan diperintahkan seharusnya bawahannya itu bisa bertanya dan berkoordinasi. Akhirnya Direktur Umum Perumda Tirta Sago itu menyuruh bawahannya untuk merobek surat tersebut.
Karena dimarahi dihadapan peserta rapat, bawahannya itu merasa tersinggung, lalu memaki Direktur Umum yang juga niniak mamak tersebut bahkan nyaris A. Datuak Rajo Lelo Anso Nan Kuniang itu disenyerang secara fisik.
Suasana rapat langsung tegang. Untung saja anggota rapat yang lain bergerak cepat dan suasana bisa diredam kembali.
Terkait itu, Direktur Umum Perumda Tirta Sago A. Datuak Rajo Lelo Anso Nan Kuniang ketika dikonfirmasi wartawan belum memberikan tanggapan. Beberapa kali nomor kontak di hubungi tidak menjawab.
Sementara Direktur Utama Perumda Tirta Sago, Khairul Ikhwan yang dikonfirmasi, Senin (4/4/2022) kepada sejumlah wartawan yang datang untuk konfirmasi meminta kawan-kawan media tidak memberitakan persoalan tersebut.
“ Saya akan mencoba untuk melaku mediasi untuk mengatasi persoalan tersebut,” pungkas Khairul Ikhwan. (Yon)
Post a Comment