Payakumbuh,netralpost
- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Payakumbuh saat ini sudah mengatur persiapan mudik Lebaran 1443 H, demi kenyamanan para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya di Payakumbuh dan sekitarnya.
"Seperti yang kita ketahui, dari Kementerian Dalam Negeri untuk tahun ini sudah ada sinyal jika masyarakat boleh mudik Lebaran. Ditambah lagi H -10 lebaran tiket pesawat sudah habis terjual. Tentu masyarakat akan lebih memilih menggunakan jalur darat," kata Kadishub Nofriwandi didampingi Kabid Keselamatan dan Pengendalian Opserasional Yulhendri. L kepada media di Kantor Dishub, Selasa (26/04).
Dari data yang diperoleh dari Dinas perhubungan Provinsi Sumatera Barat pemudik yang akan masuk ke Sumbar berjumlah lebih kurang 1,8 juta orang. Dishub bersama satlantas khususnya, serta dibantu oleh aparat terkait akan bekerja maksimal untuk kelancaran arus lalu lintas.
"Jauh-jauh hari kita sudah berkoordinasi dengan Polres Payakumbuh tentang akan terjadinya lonjakan arus mudik. Ini adalah tugas yang akan kita emban selama Idul Fitri ini demi keamanan dan kenyaman para pemudik di Payakumbuh," imbuhnya.
Kadishub mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan Polres Payakumbuh tersebut, pihaknya akan menyiapkan tiga skenario lalu lintas untuk mengurai penumpukan kendaraan selama mudik dan balik Lebaran tahun 2022.
"Bersama Polres Payakumbuh kita telah melaksanakan rekayasa lalu lintas dan juga telah menyiapkan tiga jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas menuju pusat kota Payakumbuh," ujarnya.
Dia juga menyebut akan menerjunkan 31 orang personel pengamanan yang ditempatkan pada pos pengamanan dan pos pelayanan.
"Kita akan terjunkan 8 personil untuk Post Operasi Ketupat Singgalang serta 23 orang untuk pengamanan lalu lintas," ucapnya
Lebih lanjut Kabid Ops yang akrab disapa Andi Malaway menuturkan untuk mengantisipasi kemacetan dalam kota, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab. Lima Puluh Kota terkait pemakaian eks Kantor Bupati Lima Puluh Kota sebagai kantong parkir cadangan selama lebaran.
"Hal ini kita lakukan sebagai antisipasi lonjakan arus lalu lintas di pusat kota. Selain itu kita juga melalukan pengalihan dibeberapa ruas Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Sudirman dan Jalan A. Yani" terangnya.
Berikut rekayasa lalu lintas yang bakal diterapkan di Payakumbuh:
Jalur Alternatif I, semua kendaraan dari arah Bukittinggi dibelokkan menuju Simpang Pancoran - Payolansek - Padang Datar - Simpang Napar dan keluar di Simpang Kaniang Bukik.
Jalur Alternatif II, semua kendaraan dari Bukittinggi dialihkan melalui jalur By Pass. Pakan Sinayan - Talang - Simpang Parik dan keluar di Simpang Tanjuang Anau.
Jalur alternatif III, semua kendaraan dari arah Pekanbaru diarahkan melalui Jalan By Pass. Simpang Warna warni - Koto Baru Payobasung - Padang Alai Bodi - Sicincin - Sawah Padang Aur Kuning - Limbukan - Balai Panjang.
"Untuk memudahkan pemudik, kita akan lengkapi setiap ruas jalur alternatif dengan rambu-rambu agar masyarakat bisa dengan aman melewatinya," pungkasnya. (Yon)
Post a Comment