Padang--Program Gemarindu yang dicetuskan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, memberikan warna baru dan semarak bulan suci ramadan 1443 hijriyah.
Tak hanya ditingkat provinsi program Gemarindu (Gema Ramadan Indah dan Syahdu) juga menggema di Kemenag kabupaten kota bahkan madrasah dan KUA.
Program Gemarindu memiliki sebelas program, salahsatunya Senur (Semarak Nuzul Quran). Untuk memulai kegiatan Senur ini, Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Helmi, didampingi Kepala Bidang Penais Zawa, H. Yufrizal, dan Sub Koordinator Penyuluh, Thomas Febria membuka rangkaian lomba dalam semarak nuzul quran ini.
Pada kesempatan itu, Kakanwil mengatakan lomba ini dalam rangka menyemarakkan peringatan nuzul quran. Hari ini akan dimulai lomba tahfiz bagi Kepala Madrasah se Sumatra Barat.
"Saya sangat senang karena disela sela kesibukan kita ada kegiatan tambahan tanpa penghasilan tambahan. Saya juga memberikan apresiasi kepada Kabid Penais Zawa yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik," tuturnya.
Dikatakan Kakanwil, ASN Kementerian Agama harus menjadi contoh dari setiap program yang telah dilahirkan. Rasanya tidak nyaman jika punya program tahfizul quran tapi tidak mengamalkannya.
"Sama seperti saat kita kita bicara wakaf tetapi kita tidak ikut berwakaf. Kita bicara zakat tetapi tidak berzakat. Hal ini membuat tidak nyaman secara psikologi," ungkap Kanwil.
Sementara itu, ungkap Kakanwil, madrasah sudah dikuatkan dengan program Sahabatqu (Madrasah Hebat Bermartabat Tahfizul Quran). "Kita sudah minta Kabid Penmad agar madrasah dalam menyusun SKLnya mencantumkan program itu," ujar Kakanwil.
"Siswa madrasah baru bisa lulus dari satuan pendidikan jika sudah menghafal sekian juz Alquran. Tentukan berapa juz untuk masing-masing tingkatan," ungkap Kakanwil.
Kemudian kepada penghulu dan penyuluh Kakanwil berpesan untuk ikut berpartisipasi dalam program tahfiz ini. "Kalau bukan kita siapa lagi. Untuk itu saya berharap kepada Penghulu dan Penyuluh untuk menjadi perpanjangan tangan setiap program Kemenag," pesan Kakanwil.
Sebelumnya Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa), H. Yufrizal mengatakan ada 5 (lima) lomba yang dilaksanakan dalam kegiatan senur ini, lomba azan bagi siswa MTs, lomba Khutbah Jumat bagi Siswa MA, lomba Hifzil Quran bagi Kepala Madrasah, Penghulu dan Penyuluh se Sumatra Barat.
"Sampai hari ini sudah terdaftar peserta dari setiap cabang lomba itu, 99 peserta. Alhamdulillah kegiatan ini mendapat respon yang luar biasa dari Kemenag kabupaten kota," ungkap Yufrizal.
Untuk hari ini kata Yufrizal dilaksanakan lomba Hifizil Quran bagi Kepala Madrasah, besok akan dilanjutkan dengan lomba hifzil quran bagi Penyuluh dan Penghulu. Lomba dilaksanakan di Aula AB 1 dan Ab 2.
"Sementara untuk semarak Nuzul quran akan dilaksanakan secara hybrid meeting. Kita akan hadirkan 1000 peserta secara online. Penyuluh kita berjumlah 1.400 orang akan ikut menyemarakkan hari puncak Nuzul Quran," pungkas Yufrizal.
Dewan juri untuk lomba hifzil quran ini dari Bidang Penais Zawa, Yusran Lubis dan Penyuluh Bakri, Halimul Hakim dan Heriadi. RinaRisna
Post a Comment