Padang,netralpost.net --- Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, SE, MM menjadi narasumber dalam rapat kerja penyusunan program dan anggaran tahun 2023 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (SUSKA) Riau yang diselenggarakan di Kota Padang, Jumat (27/5).
Di hadapan Rektor UIN SUSKA Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag, dekan, serta dosen UIN Suska Riau, Erwin Yunaz memaparkan materi terkait "Peluang dan Tantangan Bisnis Pendidikan di Era Global", Dia menjelaskan fenomena peradaban metode pendidikan harus sejalan dengan kebutuhan zaman.
"Semua harus terupdate tanpa terkecuali agar kita masuk dalam zona persaingan global," kata Erwin.
Lebih jauh, orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu mengatakan kalau dunia pendidikan bisnis sedang menghadapi peluang dan tantangan terbesar dalam sejarah. Ada empat major utama mulai mempengaruhi bisnis pendidikan selama lima, sepuluh, atau 20 tahun ke depan, yakni pendanaan publik, ekonomi, demografi, dan teknologi.
"Isu pertama menyangkut pendanaan publik. Ini menjadi lebih sulit diperoleh karena pemerintah memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan, setidaknya di beberapa bagian Eropa. Akibatnya beberapa sekolah harus digabung, seperti yang sudah kita lihat di Prancis, misalnya," ulas Erwin.
Sementara itu, terkait masalah kedua adalah demograf, Erwin menyampaikan kalau Eropa dan Jepang khususnya menghadapi tantangan populasi yang menua.
"Ketika Anda ingin memprediksi masa depan, satų-satunya hal yang pasti ādalah bahwa besok Anda akan lebih tua dari hari ini. Akibatnya, Anda hanya perlu melihat demografi untuk mengetahui bahwa beberapa negara akan menghadapi masalah," katanya.
Tantangan ketiga, lanjut Erwin yang merupakan seorang enterpreneur itu, adalah ekonomi. Masalah ekonomi di Spanyol, Italia, Yunani, Siprus dan di tempat lain secara serius mempengaruhi peluang kerja bagi lulusan dan peserta sekolah bisnis. Dan Faktor keempat adalah teknologi, dan ini akan menjadi lebih penting di masa depan.
"Kita semua tahu bahwa e-learning akan menjadi tantangan besar sekaligus peluang besar bagi sekolah bisnis di seluruh dunia. "MOOCS" (kursus online terbuka besar-besaran) adalah kenyataan, dan e-learning dapat mengubah kartu dengan cara yang mungkin mengubah nasib sejumlah sekolah," jelasnya.
Rektor UIN SUSKA Prof. Dr. Khairunnas menyampaikan apresiasi kepada Wawako Erwin Yunaz yang telah menjadi narasumber dalam kegiatan penting untuk institusinya kedepan.
"Terima kasih Wawako Erwin Yunaz yang telah berbagi ilmu dan pengalamannya bersama UIN SUSKA Riau," pungkasnya. (Yon)
Post a Comment