Payakumbuh,netralpost
--- Menyongsong pelaksanaan qurban pada hari raya Idul Adha ke depan, dilaksanakan Rapat Koordinasi Tim terpadu Penanganan Komplikasi sosial Kota Payakumbuh tahun 2022 di Kantor Kesatuan Bangsa dan politik Kota Payakumbuh, Kamis (23/6).
Kegiatan ini digelar agar tersusun aksi terpadu dalam mengatasi konflik sosial di Kota Payakumbuh sebagai informasi ke tengah masyarakat adanya isu konflik, serta melaksanakan pendeteksian secara dini sehingga masyarakat aman nyaman dan bisa melaksanakan segala kegiatan.
Hadir Kepala Kantor Kesbangpol Kota Payakumbuh Dipa Surya Persada, Penyampaian Ketua Tim dari Polres Payakumbuh. R. Almi, perwakilan BIM Musyaf, Kantor Kemenag, Hanafi, serta unsur forkopimda dan stakeholder terkait lainnya.
Dipa Surya Persada mengatakan ada beberapa isu yang dibahas, namun yang menjadi fokus adalah terkait penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, karena tak lama lagi kurban bakal digelar.
"Berkaitan isu PMK, terkait persiapan daging dengan adanya penyakit PMK, berkurangnya untuk stok sapi di lebaran idul Adha, perlu adanya rencana aksi yang akan dilaksanakan, itu kita bicarakan dalam rapat," ujar Dipa.
Dipa juga menyampaikan nantinya akan keluar fatwa MUI yang akan dibagikan ke pengurus masjid dan musala, pihaknya ingin penanganan PMK bisa lancar hingga saat idul Adha tak ada polemik yang terjadi.
"Kita sudah ada tim reaksi cepat URC penangganan kasus PMK. Nantinya tim akan melaksanakan pengecekan ke lokasi mulai tanggal 2 sampai 8 Juli mendatang," ujarnya. (Yon)
Post a Comment