Padang,
Humas—Pastikan kesiapan pemberangkatan jemaah, Gubernur Sumbar Mahyeldi
Ansharullah tinjau Asrama Haji Embarkasi Padang, Kamis (2/6). Gubernur juga
mengecek sarana prasana dan ketersediaan kamar tempat Jemaah diinapkan.
Dalam kunjungan
ini Gubernur Sumbar didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala
Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Joben, Kabag TU Miswan dan Kepala
Bidang Penaiszawa Yufrizal serta beberapa Kepala OPD terkait. Gubernur mengecek
satu persatu kesiapan embarkasi dalam menerima kedatangan jemaah hingga
pelepasan jemaah.
Gubernur juga
memastikan kesiapan petugas yang akan melayani jemaah, ruangan aula, ruangan
sekretariat, kamar asrama, toilet, masjid dan tempat berwudhu, hingga ruang
makan. Hal ini agar Embarkasi Padang bisa memberikan pelayanan maksimal kepada
jemaah.
Pada kesempatan
itu, gubernur minta petugas haji memahami tugas masing-masing. Kemudian petugas
yang ada di pesawat yang akan mendampingi jemaah, mulai dari pembimbing ibadah,
tenaga kesehatan pastikan memahami apa yang menjadi tugas mereka.
“Kita harapkan
didalam pemberangkatan jemaah haji ini tidak ada masalah. Maka dari itu supaya
tidak ada masalah, maka setiap fase fase pemeriksaan harus dipastikan berjalan
dengan sebaik baiknya. Kemudian proses filternya, yang nanti akan menghambat
dan memperlambat penerbangan itu dipastikan tidak ada,” tukas gubernur.
Dikatakan
gubernur, dari rumah sudah diinformasikan kepada jemaah mana barang yang boleh
dibawa dan mana barang yang tidak boleh dibawa. Kemudian tas mana yang akan
masuk pemeriksaan bagasi, x-ray dan mana yang tentengan harus jelas semuanya.
“infokan kepada
jemaah mana barang barang yang dilarang dibawa, karena itu akan menggannggu
perjalanan. Bongkar lagi pasang lagi. Justru itu, dirumah dipastikan. Termasuk
juga jumlah beratnya juga dipastikan. jangan sampai berlebih dari batas berat
yang ditentukan,” tegas gubernur.
Kemudian lanjut
gubernur di Kabupaten Kota, pemeriksaan kesehatan juga dipastikan. Apa catatan
untuk jemaah. Dan ketika ada pemeriksaan di asrama haji semuanya sudah clear.
Tidak ada yang menyebabkan terjadinya keterlambatan atau pengunduran
keberangkatan.
“Tadi kita juga
sudah periksa kesiapan Asrama Haji dalam menerima kedatangan jemaah sampai
berangkat lagi harus terschedule dengan
baik. Ketika mereka masuk ada penyerahan gelang dan paspor, semua itu
diharapkan lancar. setelah itu mereka ke asrama untuk istirahat,” ungkap
gubernur.
“Saya minta
ketika istirahat itu kondisikan diperdengarkan bacaan Alqurannya. Kemudian
televisi yang mereka tonton ga usah yang macam-macam, diarahkan ke hal positif.
sehingga suasana di Jeddah nanti sudah kita hadirkan di sini. Kondisi ini akan
mendorong mereka untuk lebih baik lagi,” tukas Mahyeldi.
Kemudian kepada
petugas embarkasi, gubernur berharap menjadi bagian yang menyemangati Jemaah
haji untuk menghadirkan ibadah yang mabrur, sehingga pelaksanaan ibadah akan
lebih maksimal.
“Kita harapkan
pelayanan iadah haji di Embarkasi Sumatera Barat ini, seperti yang sudah-sudah
kita menjadi yang terbaik. Ke depan kita tetap menjadi yang terbaik dalam
pelayanan, pelaksanaan dan segala sesuatu yang ada di Embarkasi ini,” pinta
gubernur.
“Termasuk juga
petugas yang sampai ketika mereka melaksaksanakan ibadah. Yang namanya petugas
tentu kita akan betul-betul maksimal dalam melaksnakan tugas, sehingga Jemaah
terbantu, terfasilitasi dan juga bisa melaksanakan ibadah secara maksimal,”.
Dalam kesempatan
itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi
didampingi Kepala Bidang PHU, H. Joben menyampaikan bahwa Jemaah Kloter I akan
masuk asrama Jumat 3 Juni sekitar pukul 11.00 wib.
Jemaah haji akan
diinapkan di Asrama haji selama 24 jam sebelum esoknya diterbangkan ke Tanah
Suci, Sabtu 4 Juni pukul 13.50 Wib dengan pesawat garuda Indonesia.
“Jemaah Kloter I
ini akan dilepas secara resmi, gubernur Sumbar pada hari Sabtu pagi pukul 08.00
Wib. Setelah acara melepas, Jemaah langsung menaiki bus menuju Bandara
Intenational Minangkabau,” ungkap Kakanwil.
Sementara untuk
tas bagasi Jemaah kata Kakanwl sudah diantarkan langsung ke BIM untuk
pemeriksaan X-Ray. RinaRisna
Post a Comment