BOGOR- SMAN 01 Caringin yang berlokasi di di jalan protokol Bogor- Sukabumi saat ini kondisinya sangat miris karena rentan dengan longsor.karena gedung sekolah dikelilingi tebing yang sangat tinggi. pihak sekolah sudah memberikan informasi bahkan pengajuan anggaran kepihak Dinas Pendidikan Propinsi namun belum mendapatkan tanggapan yang serius sampai saat ini. mengingat keadaan kultur tanah yang labil,belum lagi kurang nya kelas baru ( RKB) bahkan ruang guru saat ini menjadi pekrjaan rumah,(24/9/2022).
pihak komite berinisiatif untuk meminta sumbangsihnya orang tua murid lewat rapat komite, mengingat putra putrinya harus nyaman dan aman dalam menerima ilmu disekolah.bahkan kantin sekolahpun tidak tersedia mengingat lahannya tidak cukup.
kami komite menjaring penggalangan dana sesuai kebutuhan sekolah yang dalam keadaan darurat, ruang kelas yang sangat dibutuhkan siswa, ruang guru yang tidak layak dengan 1 meja 2 guru.mobleirpun sekolah kami belum juga tersentuh oleh pemerintah,anak saya juga sekolah disini.bagaimana mau bagus mutu sekolah kalau orang tuanya tidak mau kerja sama dengan baik. saya bukan tidak mau di konfirmasi saat ini kondisi fisik saya sedang kurang baik, saya sendiri juga nyumbang kok,selain memajukan sekolah..ucap ketua komite Udung Saidun.
kebutuhan sekolah dalam mencari penggalangan dana dipicu dari keluhan siswa juga.
saya melihat kelas 11-4 ngeri terbawa longsor, belum lagi ruangan kelas saya yang darurat setiap hari menghirup debu bila hujan becek gimana mau belajar,tapi sekarang udah mendingan walaupun berdinding tipblok tapi lantainya sudah beralaskan karpet, jelas siswa kelas 11.
selain itu pihak komite sudah berupaya keras untuk mendapatkan penggalangan dana dari luar dan PLT Bupati Bogor akan membantu mutu Sekolah Caringin dengan estimasi Rp 500juta.
pihak sekolah sudah memaparkan dengan terang dan jelas kepada orang tua murid saat rapat komite yang berkeberatan silahkan temui komite dan sumbangan yang disepakati orang tua murid tidak dipaksakan dan tidak mengikat.
sekolah SMAN 01 caringin sejak BPMU hadir pihak sekolah tidak memberdayakan SPP kepada siswa bahkan Daftar ulangpun pihak sekolah tidak membebankan siswa.
dalam hal ini kepada sosial kontrol.pejabat publik,masyarakat.tokoh pemuda dan pemuka agama kami sangat mengharapkan perhatiannya baik pemikiran maupun inovasi dalam memajukan dunia pendidikan diwilayah kami.
Post a Comment