Limapuluh Kota,netralpost— Laksana sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Bupati Safaruddin Datuk Bandaro secara marathon meresmikan dan mengecek sejumlah kegiatan program unggulan (progul) tahun anggaran 2022 saat kunjungan kerja sehari penuh di seputaran Kecamatan Kapur IX, Kamis (14/10/2022). Peresmian sekaligus pengecekan guna memastikan percepatan realisasinya kegiatan meliputi peningkatan pelayanan prasarana dasar, pertanian dan pengerjaan infrastruktur.
"Kita menyertakan sejumlah kepala perangkat daerah pada kunker ini. Hal ini untuk memastikan percepatan program unggulan, yang merupakan upaya bersama pemerintah, pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten serta pemerintah nagari, sehingga terwujud keterpaduan program dari atas ke bawah, untuk mewujudkan visi dan misi daerah,” kata
Bupati Safaruddin kepada Tim Kominfo berkenaan maksud kunker kali. Rombongan kunker menyinggahi Nagari Lubuk Alai, Durian Tinggi dan mengakhiri visitasi mendekati malam di Nagari Galugua.
Di kesempatan kunker Bupati Safaruddin menyerahkan bantuan Becak Motor (Bentor) Pemadam Kebakaran, meresmikan Program Hibah Air Minum dengan penambahan jumlah sambungan rumah. Untuk sektor pertanian diresmikan Rice Milling Unit (RMU), Panen Jagung. Juga dilakukan Bantuan Sosial, Peninjauan Rumah Tak Layak Huni hingga Pengecekan Pengerjaan Ruas Jalan Galugua. Terlaksananya pembangunan, kata Bupati Safaruddin akan disusul dengan peningkatan kesejahteran masyarakat , agar terciptanya dinamika pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan Sumbar-Riau.
Di bayangi mendung dan hujan gerimis guna memastikan pelaksanaan pembangunan infrastruktur juga Bupati Safaruddin juga meninjau langsung proses pengerjaan ruas jalan Jorong Galugua-Jorong Koto Tangah. Tampak hadir mendampingi kunker Bupati Limapuluh Kota, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, Kadis PUPR Rilza Hanif, Kadis Tanhorbun Witra Porsepwandi, Kadis Peternakan Devi Kusmira, Kadis Perdagkop UKM Ayu Mitria, Kadis LHPR Yunire Yunirman, Kadis Kominfo Eki Hari Purnama, Kadis Damkar Alfian serta Kepala Baznas Yulius.
Bupati Safaruddin menyampaikan apresiasi atas komunikasi baik yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Nagari di Kapur IX. Perhatian Kepala Perangkat daerah juga terasa spesial ke Kapur IX, tambah Bupati Safaruddin, sedari awal sudah ditunjukkan sejak pelantikan kepala daerah se Sumbar 25 Februari 2021 lalu. Sejumlah kunjungan ke Kapur IX, Kepala OPD tampak semangat mendampingi Bupati ke wilayah pengahasil gambir terbesar di Indonesia tersebut. "Setiap ke Kapur IX, Kepala OPD yang mendampingi tak kurang dari lima, Hal ini menunjukkan semangat Bupati dalam membangun wilayah pinggir Limapuluh Kota ikut tertular kepada Kepala Perangkat Daerah," sanjung Bupati Safaruddin.
Kemudian dijelaskan Bupati Safaruddin, peningkatan fasilitas umum merupakan tanggung jawab Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, utamanya dalam penyediaan air bersih. Air merupakan sumber kehidupan, dengan tercukupinya kebutuhan air di masyarakat, tentu akan akan meningkatkan taraf hidup masyarakat, kebersihan lingkungan, dan terjaminnya ketersediaan air untuk lahan pertanian masyarakat. Tidak hanya sarana air bersih, Bupati Safaruddin mengatakan Pemkab Limapuluh Kota mendorong pelaksanaan program 20000 hektar lahan jagung, dengan memberikan bantuan kepada Kelompok Tani di sejumlah nagari berupa bantuan bibit, pupuk subsidi, mesin tanam jagung, kultivator, maupun pendampingan oleh Penyuluh Pertanian lapangan. "Tak kalah penting, peningkatan infrastruktur jadi perhatian baik dana bersumber dari DAK dan DAU, seperti pengerjaan jalan dari Jorong Galugua hingga Jorong Koto Tangah dengan anggaran 2,5 milyar maupun Ruas jalan Koto Lamo-Tanjuang Bungo dengan pagu anggaran 2 Milyar," jelas Bupati Safaruddin. Bupati Safaruddin mengatakan, tidak hanya di Kapur IX, Pemerataan pembangunan juga dilakukan di 12 kecamatan lainnya, sehingga mewujudkan Limapuluh Kota Madani dapat diimplementasikan di 13 Kecamatan dan 79 Nagari.
Sementara itu, Camat Kapur IX Wiko Putra mengapresiasi langkah yang disiapkan Pemkab Limapuluh Kota. Beliau mengatakan kolaborasi antara Pemkab dan Pemerintah Nagari telah berjalan baik untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Kapur IX dan menambah semangatnya dalam menjalankan amanah sebagai pimpinan di Kecamatan. Wiko menilai, 4 bulan dia menjabat camat, sejumlah aspirasi Wali Nagari telah ditampungnya untuk disampaikan kepada Bupati. "Kami menyadari keterbatasan anggaran saat ini diharapkan dapat memaksimalkan pembangunan di Kapur IX demi meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Wiko Putra. (Yon)
Post a Comment