Padang, netralpost --- RSUP Dr. M. Djamil Padang adakan Program kemitraan dengan Universitas Andalas dan PT Bio Farma tentang uji klinis imunogenisitas dan keamanan vaksin Sars - cov - 2 (Protein Subunit Rekombinan dengan adjuvan alum + Cpg 1018) (Bio Farma). Kegiatan tersebut Berlangsung secara daring dan offline di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi Instalasi Rawat Jalan RSUP M Djamil Padang, Rabu (16/11/22).
Program vaksin tersebut dilakukan pada anak yang sehat usia 12 sampai 17 tahun di Indonesia.
Kegiatan berlangsung secara hybrid yakni offline dan online itu turut hadir Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Ketua Dewan Pengawas RSUP M Djamil drg Arianti Anaya MKM, Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unand Dr Ing Uyung Gatot S Dinata MT, Principal Investigator Uji Klinis Vaksin Covid-19 Indovac dr Asrawati SpA MBiomed dan undangan lainnya.
Berdasar data pada dua rumah sakit RSUP M Djamil dan RS Universitas Andalas, sebanyak 620 anak telah mengikuti uji klinis hingga 15 November 2022.
Rinciannya, 520 anak di RSUP M Djamil Padang dan 100 anak di RS Universitas Andalas.
Direktur SDM Pendidikan dan Umum RSUP M Djamil Padang Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS menyampaikan dalam sambutannya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan sudah tinggi apalagi setelah pasca Covid-19.
" kesadaran masyarakat sudah sangat tinggi untuk kesehatan Apalagi setelah Pasca Covid-19 mereka sadar akan pentingnya kesehatan" ujar Dovy dalam sambutannya.
Ia mengatakan vaksin Indovac tersebut produksi buatan dalam negeri. Dan ini merupakan kebanggaan bersama sebagai bangsa Indonesia dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Uji klinis tersebut penting dilakukan pada anak untuk mendukung produksi vaksin dalam negeri dan memproduksi vaksin yang aman untuk anak Indonesia.
"Kami Berharap kepada masyarakat agar mendukung penuh kegiatan ini supaya berjalan dengan lancar. Dan vaksin ini bisa digunakan bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa kita", Tutupnya.(007)
Post a Comment