Payakumbuh,netralpost--- Disdukcapil Goes To School yang menjadi salahsatu inovasi Pemerintah Kota Payakunbuh kali ini menyasar siswa-siswi SMAN 1 Payakumbuh, bertepatan saat Penjabat Wali Kota Rida Ananda menjadi Pembina Upacara di sekolah itu, Senin (13/2).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh Wal Asri saat diwawancara media menyebut Disdukcapil Goes To School ini menjaring siswa usia 16+, mereka seharusnya sudah bisa atau wajib perekaman data kependudukan, nanti pas mereka sudah tepat berumur 17 tahun, mereka sudah mengantongi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el)
"KTP-el ini, selain untuk mendukung masyarakat, KTP-el bermanfaat digunakan untuk kepentingannya, termasuk membuat passport dan syarat berkas menikah, urusan perbankan, dan lain-lainnya. Selain itu kita sedang persiapan data pemilih untuk Pemilu 2024," ujarnya.
Wal Asri menambahkan, pihak KPU juga sedang melakukan pendataan pemilih, tentunya kepada masyarakat Payakumbuh yang telah berumur 17 tahun keatas.
"Nakanya untuk dokumen dipersiapkan dari sekarang, nantinya kita tinggal melakukan percepatan perekaman data penduduk. Ini sudah dijadwalkan di sekolah SMP/SMA se Kota Payakumbuh, serta akan berlanjut dan ini merupakan kegiatan rutin," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Payakumbuh Timur Hepi menyebut sekolah sudah melakukan zonasi saat penerimaan siswa, artinya banyak warga di wilayahnya yang sedang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut, dengan adanya program ini tentu memudahkan siswa dalam mendapatkan kartu identitas kependudukannya saat sudah berumur 17 tahun.
"Kita apresiasi program yang langsung menjemput bola seperti ini," kata Hepi.
Dari sisi Kepala SMAN 1 Payakumbuh Erwin Satriadi mengatakan mendukung penuh program ini, karena siswa-siswi masih awam terkait dengan administrasi kependudukan, sedikit banyaknya mereka bisa diberi pemahaman betapa pentingnya memiliki KTP-el.
"Terima kasih atas perhatian Pemko Payakumbuh dan sinerginya bersama kami mewujudkan generasi yang unggul," pungkasnya. (Yon)
Post a Comment