Surabaya, netralpost – Bergabung dengan ribuan warga Nahdlatul Ulama dan Masyarakat, H. Afrizen, S.Ag.,M.Pd selaku Ketua PCNU Kabupaten Solok turut memeriahkan pelaksanaan puncak resepsi satu abad Nahdlatul Ulama yang digelar pada hari ini , Selasa (07/02) di Studion Gelora Delta, Sidoarjo Jawa Timur.
Kegiatan NU dengan mengusung tema “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru” ini juga dihadiri oleh Presiden beserta Wakil Presiden Republik Indonesia, Perwakilan Duta besar, Ulama Se Indonesia dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama se Indonesia.
Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum PBNU menyatakan bahwa Harlah satu Abad NU menjadi momen untuk membangun kapastitas yang lebih besar dan berkontribusi untuk kemaslahatan manusia dan negara.
Ia NU akan terus berkomitmen untuk membangun peradaban yang harmonis dan damai. Sebab hal tersebut merupakan salah satu nilai yang dipegang NU selama ini dan akan terus disebarkan dari masa mendatang. NU ingin mengajak kepada seluruh jajarannya untuk menjadikan momentum memasuki abad kedua ini sebagai momentum istimewa.
Sementara itu Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa terdapat tiga momentum paling penting dalam menyambut Satu Abad NU di Jawa Timur. Pertama adalah momentum Organisasi dimana ini menjadi momentum organisasi dan NU akan menunjukan kepada dunia kalua 100 Juta kader NU itu benar adanya dan bukan sekedar omongan. Ini organisasi tertata yang bertahan hingga 100 tahun. Kedua, sebagai momentum spiritual dimana pada gelaran Muktamar Internasional Fiqih peradaban yang melibatkan ratusan ulama dunia. Yang ketiga adalah sebagai momentum Kultural dimana NU lahir di Jatim dan momentum ini menjadi penghargaan bagi warga NU kepada Provinsi Jawa Timur.
NU lahir di Kota Surabaya pada 16 Rajab 1344 H (yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926) yang didirikan oleh tokoh-tokoh seperti K.H Hasyim Asy’ari, K.H. Wahab Hasbullah dan para ulama lainnya ketika upaya reformasi meluas, yang merupakan ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisional (sesuai dengan akidah Asy’ariyah dan fiqih Mazhab Syafi’i) dan kepentingan anggotanya.
H. Afrizen selaku Ketua PCNU Kabupaten Solok menyampaikan rasa bangga dan haru bisa hadir bergabung dengan ribuan warga Nahdlatul Ulama se Indonesia pada kegiatan perayaan satu abad Nahdlatul Ulama yang dilaksanakan di Sidoarjo Jawa Timur ini.
Ia juga menyampaikan bahwa memasuki abad kedua sebagai ketua PCNU Kabupaten Solok, ia akan terus menjaga berlakunya ajaran Islam yang menganut paham ahlussunnah wal jamaah.
“memasuki abad ke 2 ini menjadi tujuan kita bersama pengurus PCNU di Kabupaten Solok untuk terus Membentuk pribadi muslim Ahlussunnah Wal Jama'ah yang beriman dan bertaqwa. Membentuk generasi yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Membentuk pribadi berkarakter dan berakhlaqul karimah.” Jelas H. Afrizen yang juga merupakan Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang ini.
Post a Comment