Ketiga destinasi itu adalah Jam Gadang Bukittinggi, Istano Basa Pagaruyuang Kabupaten Tanah Datar dan Kawasan Wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan.
Peluncuran ditandai dengan pelepasan selubung desain e money edisi wisata Sumbar oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, bersama Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri Andrinof A Chaniago dan Bupati Pessel Rusma Yul Anwar.
Dalam sambutannya Wagub Audy mengapresiasi Bank Mandiri yang telah memilih destinasi wisata di Sumbar sebagai desain e money. Ia berharap peluncuran e money edisi destinasi wisata Sumbar tersebut akan mendongkrak pariwisata dan ekonomi daerah serta nasional.
"Ide awalnya dari pembicaraan lepas saja, kalau bagus sekali jika ada e-money yang edisi wisata Sumbar, dan Alhamdulillah ide ini diteruskan oleh Bank Mandiri. Dan edisi spesial ini pertama di Indonesia. Jadi kita orang Sumbar harus berbanggalah," ungkap wagub.
Gubernur juga berharap semoga kedepannya bisa dikembangkan lagi dengan destinasi wisata unggulan kabupaten dan kota lainnya di Sumbar.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menyampaikan peluncuran e money dengan edisi pariwisata merupakan wujud komitmen Bank Nagari mendukung kemajuan pariwisata Sumbar dan Pessel secara khusus. Ia berharap komitmen tersebut juga akan turut memajukan masyarakat dan ekonomi bangsa.
Alexandra juga mengapresiasi kehadiran dan dukungan Pemerintah daerah Sumbar terhadap kegiatan peluncuran yang dipadu dengan iven bike camp dan art performance di Sungai Nyalo Mudiak Aia.
"Saya baru sekali ini ke Mandeh, luar biasa sekali. Potensinya sangat besar dan banyak yang bisa digarap. Kehadiran perbankan jadi kunci pertumbuhan kawasan. Makanya kami launching e money edisi pariwisata Sumbar.
Desainnya jam gadang, istana pagaruyung dan kawasan mandeh," kata Alexandra.(Diskominfotik Sumbar)
Post a Comment