Dalam sambutannya, ia mengapresiasi semangat serta rasa persatuan dari etnis Tionghoa di Sumatera Barat (Sumbar). Wagub menilai festival ini adalah cerminan kehidupan bernegara yang rukun dan harmonis dalam sebuah keberagaman.
“Melalui kegiatan Bazar Merah Putih HTT ini diharapkan, dapat mempererat rasa persatuan dan toleransi antar sesama anak bangsa,” harap Audy.
Wagub menambahkan, selain mempererat kerukunan, Bazar Merah Putih juga diyakininya dapat berkontribusi untuk perekonomian daerah.
Pembukaan kegiatan Festival Multikultural itu ditandai dengan pemukulan tambur oleh Wakil Gubernur dengan didampingi oleh Wakil Walikota Padang dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Kemudian dalam kegiatan yang sama, Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar juga mengatakan Bazar Merah Putih HTT ini akan menstimulus pelaku UMKM lokal agar terus bangkit dan maju.
“Tentunya berujung pada menggeliat perekonomiannya Kota Padang,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua HTT Padang, Albert Hendra Lukman mengatakan HTT telah menjadi salah satu wadah perkumpulan etnis Tionghoa sejak 159 tahun lalu.
Hal Ini menurutnya menunjukkan bahwa perkumpulan ini telah berkontribusi pada pembangunan di Republik Indonesia, khususnya Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang.
“Bazar Merah Putih HTT ini adalah juga bentuk kontribusi dan upaya perkumpulan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur anggota DPRD Sumbar itu.
Diketahui, bazar dalam kegiatan tersebut akan diisi oleh 38 stand UMKM lokal, serta juga akan menampilkan kesenian tradisi dari 16 etnik di Sumbar. Tidak hanya itu, panitia juga telah menyiapkan berbagai penampilan tarian nusantara, tionghoa ,dan seni kontemporer.
Acara tersebut direncanakan akan berlangsung mulai dari 12 – 20 agustus 2023. (adpsb)
Post a Comment