Acara yang bertajuk Pawai Anak Nagari ini diikuti oleh masyarakat Koto panjang, Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta disaksikan oleh ratusan warga dari berbagai lingkungan sekitar dengan menampilkan kreasi dan kreatifitasnya melalui berbagai kostum yang unik dan menarik perhatian.
Ada yang menggunakan kostum pahlawan, ada yang bergaya dengan kostum profesi sehari-hari, seperti petani, guru, dokter, hingga barisan ibu-ibu dengan kostum dan atribut dari peralatan rumah tangga.
Pawai Anak Nagari ini semakin meriah dengan adanya sejumlah replika Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia), drum band anak sekolah, pasukan dengan bodia-bodia botuang (meriam dari bambu), hingga yang paling menarik adalah sejumlah warga yang mengenakan kostum hantu, seperti kawanan pocong, kuntilanak, tuyul, hingga genderewo.
Pawai yang dimulai dari Lapangan Mudastop Koto Panjang Dalam dengan menyusuri jalan lingkar nagari Koto Panjang ini dibuka dengan penampilan perguruan silat Minang Sakti yang sekaligus menyambut kedatangan Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda.
Rida yang hadir bersama anggota DPRD, Camat Lampasi Tigo Nagari, dan tokoh masyarakat tersebut mengapresiasi acara Pawai Anak Nagari yang berlangsung semarak.
“Luar biasa, paginya upacara siangnya pawai. Kami atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh mengucapkan terima kasih kepada Nagari Koto Panjang karena telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78,” ujar Rida.(Yon)
Post a Comment