Arosuka, netralpost.net -- Bupati Solok H. Epyardi Asda, menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) Kabupaten Solok Tahun 2023 di Gedung Solok Nan Indah, Senin (06/11/2023).
Rapat juga dihadiri para Asisten, para Staf Ahli Bupati, para kepala OPD, Camat se-Kabupaten Solok, para Kabag di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, para Walinagari se-Kabupaten Solok, Ketua BPN Kabupaten Solok, para tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Solok.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, dalam kata Berbagainya menjelaskan, sebagaimana prinsip yang telah dibangun oleh Bupati Solok semenjak kepemimpinannya, bahwa alokasi program pembangunan adalah anggaran berdasarkan kebutuhan rakyat.
Oleh karena itu, sebelum menentukan arah kebijakan pembangunan daerah, tidak ditentukan oleh Bupati sendiri, namun tetap sesuai dengan ketentuan peraturan-undangan, yakni melalui Musrenbang, dan dipadukan dengan Rakorbang, serta menyesuaikan usulan skala prioritas, yang nantinya akan dituangkan dalam kebijakan APBD Tahun 2024 .
“Untuk Tahun 2024, insyaallah akan dilakukan penyusunan APBD bersama DPRD pada tanggal 18 November sampai dengan 21 November 2023,” tuturnya.
Bupati Solok dalam Arahnya mengatakan, sesuai dengan prinsip yang kita anut, yakni anggaran berdasarkan kebutuhan rakyat. Pada hari ini kita akan menentukan arah kebijakan pembangunan untuk Tahun 2024 sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat melalui usulan Bapak/Ibu Walinagari, Ketua BPN dan tokoh masyarakat yang hadir saat ini.
Alhamdulillah, selama tiga tahun kepemimpinan kita bersama seluruh Solok Super Team telah memberikan peningkatan yang cukup signifikan, sehingga saat ini telah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sebutnya.
“Saat ini kualitas pendidikan kita adalah yang terbaik, dimana sebelumnya kita berada pada peringkat 17, sekarang telah menjadi Peringkat 1 di Provinsi Sumatera Barat,” ungkap bupati.
Mengenai predikat standar pelayanan publik, beber bupati, yakni melalui penilaian Ombudsman RI, kini telah meningkat secara signifikan dimana sebelumnya pada tahun 2021 berada pada angka 29% dan meningkat jadi 88,73% pada Tahun 2022, dan ini menjadi kabupaten peringkat tertinggi di Sumatera Barat , serta peningkatan tertinggi se-Indonesia.
Sektor pertanian juga mengalami kemajuan melalui program pembangunan jalan usaha tani, bantuan bibit dan Alsintan, serta distribusi pupuk yang dikelola dengan baik.
Kualitas UMKM juga meningkat melalui pelatihan, serta pemberian bantuan peralatan bagi pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Solok.
Dan sektor pariwisata Kabupaten Solok saat ini telah diakui sebagai daerah tujuan wisata oleh daerah tetangga yang ada di sekitar Kabupaten Solok.
Untuk Tahun 2024 ini, kami akan menyusun rencana kegiatan guna menuntaskan segala kegiatan yang telah dirancang sebelumnya. Untuk itu, silakan usulkan kelanjutan program yang telah ada, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, papar Bupati Solok.
Diwaktu yang sama, acara dilanjutkan dengan penerimaan usulan skala prioritas dari masing-masing Nagari se-Kabupaten Solok. (Rls)
Post a Comment