Padang, netralpost --- Sandi Bintang Pratama Salah satu Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung HattaMenyampaikan bahwsanya Konflik dan Penjajahan yang dilakukan oleh Israil Kepada Palestina Bukan Tentang Perang Antar Agama,Bukan Tentang Perang Antar Agama Islam dan Agama Yahudi tetapi jika kita mengulik Lebih Jauh,Persoalan ini adalah upaya Suatu Negara Yang ingin menguasai Negara Lain dengan cara Menjajah dan Mengambil Paksa Kedaulatan dari negara tersebut, Jumat (3/11/23).
Kepada Media Sandi Bintang Pratama Menyampaikan Bahwa Aspek dan urgensi dari perang tersebut Tidak jelas dan Tidak Harus di Lakukan.
Ini suatu pelanggaran HAM Berat Yang di lakukan oleh Negara Israel tanpa mempertimbangkan Aspek Kemanusian dan Hanya Mendahulukan Egosentris Serta Ego sektoral Saja.
"Saya sedikit mengulik Tentang Aspek Filosofis Indonesia dan Palestina,Bung Karno Pernah Berkata “Dan untuk Israel,Selama Kemerdekaan Palestina Belum Diserahkan Kepada Orang-orang Palestina Maka Selama itulah bangsa Indonesia berdiri Menantang penjajahan Israel” Ujar Sandi.
Hal tersebut menjadi pedoman saya bahwasanya hubungan Antara indonesia dan palestina bukan hanya tentang hubungan birokrasi antar kedua negara saja tetapi lebih jauh dari itu,Ada Aspek Filosofis dan Historis Yang hadir di dalamnya,Serta kalau kita meninjau dari Landasan Yuridis Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"bahwasanya termaklumat di Pembukanan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Yang penggalannya berbunyi “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”, Kata Sandi.
"Maka dari landasan-landasan tersebut lah saya sangat menentang dan mengutuk Hal-Hal Kriminalisasi dan Penjajahan yang di lakukan oleh Israel Kepada Palestina yang mengesampingkan tantang Hak Asasi Manusia dan Hak tersebut merupakan suatu pelanggaran HAM Berat", Ungkap Sandi Bintang Pratama.
Post a Comment