Padang, netralpost.net - Pemerintah Kota Padang mengikuti Rapat Pra Evaluasi Pelaporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Triwulan IV Tahun 2023, yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Rapat yang diselenggarakan secara virtual ini diikuti langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar selaku Ketua Tim Penerapan SPM Kota Padang, di Aula Abu Bakar Jaar Balaikota Padang, Aie Pacah, Rabu (17/1/2024).
Andree Algamar mengatakan, rapat pra evaluasi pelaporan SPM bertujuan untuk melihat sejauh mana proses penginputan indeks pencapaian SPM yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang melalui website e-SPM.
"Untuk tingkat keterisian e-SPM Triwulan IV per 14 Januari 2024 ini Kota Padang sudah di angka 100 persen. Ini perlu kita jaga dan kawal sampai proses penginputan selesai pada 20 Januari 2024 mendatang, karena ini merupakan komitmen kita dalam meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan mengoptimalkan target capaian SPM," sebut Andree.
Andree Algamar menambahkan, pada 2022 lalu Pemerintah Kota Padang berhasil menempati posisi 3 se-Indonesia dalam menerapkan SPM. Atas prestasi ini Kota Padang mendapat penghargaan dari Kemendagri Republik Indonesia.
"Saat ini sudah ada empat kota yang masuk paripurna dan bersaing dalam penilaian SPM ini yakni, Kota Padang, Palembang, Tangerang dan Tangerang Selatan. Kita tentu berharap Kota Padang mendapatkan hasil terbaik dalam penilaian ini dan kembali meraih penghargaan di 2024 ini," ucap Andree Algamar.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintah Setdako Padang Yuska Libra Fortuna menjelaskan, SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh oleh setiap warga secara minimal.
Mutu pelayanan dasar ini mencakup enam aspek yakni; pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, ketertiban umum, dan sosial.
Post a Comment