Arosuka,netralpost.net --- Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan Nagari Kabupaten Solok Tahun 2024 resmi dibuka hari ini. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Solok yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, Kepala BNNK Solok AKBP M. Agus Wijanarko, S.Sos, Kasat Narkoba Polres Solok Iptu Oon Kurnia Ilahi SH, Kasat Narkoba Polresta Solok Iptu Rico Putra Wijaya, serta Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Solok, Walinagari se-Kabupaten Solok, Ketua BPN, Ketua KAN, dan tamu undangan lainnya, Senin 3 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok menyampaikan bahwa rakor ini diadakan untuk membahas berbagai aspek penting dalam pemerintahan nagari, tidak hanya terkait infrastruktur tetapi juga sumber daya manusia (SDM).
“Rakor kita pada hari ini bertujuan agar walinagari tahu bagaimana cara pencegahan peredaran narkoba di nagari, sehingga generasi muda kita di nagari dapat terhindar dari narkoba,” ucap Sekda Medison.
Data dari BNNK menunjukkan bahwa terdapat 28 nagari di Kabupaten Solok yang menjadi zona merah penyebaran narkoba. Menanggapi hal ini, Sekda mengimbau kepada para walinagari untuk menyisihkan sebagian anggarannya guna mengantisipasi penyebaran narkoba di kalangan generasi muda.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat Nagari Mandiri kepada Nagari Singkarak dan Nagari Talang Babungo sebagai pengakuan atas upaya mereka dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Acara pembukaan Rakor Pemerintahan Nagari ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya pencegahan narkoba di Kabupaten Solok serta meningkatkan koordinasi dan sinergi antar pemerintah nagari demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Post a Comment